Anjing umur enam bulan yang menggigit empat anak di Gilimanuk mati Sabtu pagi. Petugas dari Keswan Kesmavet telah mengambil sampel otak anjing untuk memastikan rabies. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Anjing yang diduga terjangkit rabies menyerang sejumlah anak di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Jumat (2/12) sore. Empat anak yang tengah bermain itu, mengalami luka gigitan di muka, kaki serta tangan.

Mereka langsung mendapat penanganan di Puskesmas Gilimanuk. Namun, pada Sabtu (3/12) para korban gigitan anjing itu kembali ke Puskemas Gilimanuk setelah diketahui anjing peliharaan yang menggigit itu mati.

Baca juga:  Belasan Hotel dan Penginapan Siap Jadi Lokasi Karantina

Empat anak ini diberikan VAR (vaksin Anti Rabies) guna antisipasi ketika anjing diketahui memang rabies. Sampel bagian anjing warna putih cokelat itu sudah diambil petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan.

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, Minggu (4/12) membenarkan adanya kejadian gigitan anjing tersebut pada warganya di lingkungan Jineng Agung akhir pekan lalu. Upaya antisipasi dilakukan terutama bagi korban gigitan, untuk mendapatkan VAR di Puskesmas. “Kami juga koordinasikan dengan dinas terkait untuk penanganan di sekitar. Sampel anjing sudah diambil, menunggu hasil,” kata Lurah.

Baca juga:  Pedagang Pasar Tradisional Dibina, Buah dan Sayur Terkontaminasi Pestisida

Dari informasi warga, anjing yang mengamuk, mengigit kemudian mati ini sempat berinteraksi dan berkelahi dengan anjing liar. Kemudian anjing di kandangkan juga dalam kondisi agresif dan sering menggigit kandangnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *