Ditutup- Pasar hewan Bebendem alan ditutup sehari pada 11 Desember karena Ida Bhatara yang ada di Desa Bugbug lunga atau pergi ke Desa Datah, Abang melewati Bebendem. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem bakal menutup pasar hewan dan pasar rakyat Bebandem selama sehari, pada 11 Desember. Penutupan pasar dilakukan, karena adanya prosesi “ngelungan” Ida Bhatara di Desa Bugbug ke Desa Datah, Abang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, I Made Loka Santika, Selasa (6/12) mengungkapkan, surat permakluman yang disampaikan kepada masyarakat yang akan beraktivitas di kedua pasar tersebut menindaklanjuti Surat Panitia Penyanggra Desa Adat Bebandem bernomor: 70/PP-DAB/XI/2022 tertanggal 23 Nopember 2022 lalu, tentang permohonan permakluman dan ijin batasan jam buka tutup pasar Bebandem dan Pasar Hewan Bebandem.

Baca juga:  Pariwisata Terpengaruh Aktivitas Gunung Agung, Pengusaha Diminta Jangan Korbankan Pekerja

Loka Santika mengatakan, aktivitas pasar hewan akan ditutup sehari yakni pada 11 Desember 2022 mendatang. Termasuk pasar rakyat Bebendem juga sama ditutup sehari. Selain itu, pada 8 dan 10 Desember aktivitas pasar rakyat Bebandem juga dibatasi yakni sampai pukul 08.00 wita.

“Surat itu juga telah kita berikan kepada Kepala Pasar hewan dan pasar Bebandem untuk melakukan pembatasan dan penutupan aktivitas. Suratnya sudah kita minta untuk melakukan pembatasan dan penutupan pada saat upacara itu. Kita berharap para pedagang dan juga masyarakat agar memakluminya. Karena jika tetap beroperasi, pasti akan terjadi kemacetan mengingat aktivitas di pasar rakyat Bebandem cukup padat,” katanya.

Baca juga:  Belum Sempat Beroperasi Penuh, TPST Tahura Ngurah Rai akan Ditutup

Sementara itu, Bendesa Adat Bebandem I Gede Warsa, mengatakan, saat Ida Bhatara di Bugbug lunga ke Pura Puseh Desa Datah, saat sampai di perempatan Desa Adat Bebandem akan dilaksanakan upacara pemendak atau penyambutan yang lokasinya tepat di areal pasar Bebandem. “Kalau pasar tidak ditutup lebih cepat pasti akan terjadi kepadatan mengingat masyarakat yang ikut sangat banyak. Jadi, mohon pemakluman dari masyarakat dan juga para pedagang,” jelasnya.(Eka Prananda/Balipost)

Baca juga:  Karangasem Perbaiki Gedung SKB Untuk PMI
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *