AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pensiunan guru di Kabupaten Karangasem sudah menjadi relawan mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Karangasem. Mereka sudah mengajar menyusul telah dibentuknya relawan mengajar dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem.
Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengungkapkan, relawan mengajar sudah ada. Mereka merupakan pensiunan tenaga pengajar yang berstatus PNS, dan masih energik. “Jumlah anggotanya saat ini baru belasan orang. Relawan mengajar rata – rata pensiunan yang tak bisa lepas dari aktivitas belajar mengajar. Mereka mengajar di sekolah-sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya,” ucapnya.
Sutrisna, menambahkan, tenaga pengajar yang masuk jadi anggota relawan mengajar tak dilakukan proses rekrutmen. Ini murni karena keinginan yang bersangkutan untuk majukan pendidikan di Kabupaten Karangasem. “Ini murni karena kemauan dan keinginan mereka. Relawan mengajar tidak dibayar. Mereka mengajar murni karena keinginan sendiri. Seandainya ada tenaga pengajar yang mau menjadi relawan dipersilahkan.De gan adanya relawan mengajar ini sangat membantu pemerintah,” katanya.
Dia menjelaskan, pembentukan relawan mengajar salah satu upaya dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar. Rasio kekurangan guru di SD rata-rata 1 sampai 2 orang persekolah. Jumlah SD capai 356 SD. Sedangkan kekurangan guru SMP di Karangasem rata- rata 8 orang. “Karangasem kekurangan guru mencapai seribu lebih. Untuk SD kurang 500 lebih. Sedangkan SMP kekurangan sekitar 557 orang. Jumlah SMP yakni 48,” imbuhnya. (Eka Prananda/Balipost).