TABANAN, BALIPOST.com – Seekor ular sanca kembang sempat membuat heboh sejumlah pedagang di Pasar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan. Ular sepanjang tiga meter itu muncul dan diketahui oleh pemilik tempat pemotongan ayam sekitar pukul 24.00 WITA, Rabu (7/12).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan, I Gede Sukanada mengatakan ular sanca ini tiba-tiba muncul di tempat pemotongan ayam. Dugaannya, mangsa di habitatnya berkurang hingga menyasar tempat penjualan unggas di Pasar Dauh Pala.
Bahkan sebelum diketahui, beberapa ekor ayam sudah dimangsa oleh ular sanca tersebut. “Kami dapat laporan sekitar jam 12 malam kemarin, dan langsung dilakukan proses evakuasi,” terangnya dikonfirmasi Kamis (8/12).
Ular ini diketahui, lantaran suara gaduh ayam. Pemilik pun curiga dan menyatroni lokasi ayam dan melihat ada ular tersebut.
Kemudian, kejadian ini dilaporkan kepada Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Tabanan, yang selanjutnya melakukan proses evakuasi. Selanjutnya ular itu dimasukkan ke dalam sebuah karung. “Posisinya di pojok dan memang baru memakan beberapa ekor ayam hidup, perlu waktu sekitar 10 menit kami dapat masukkan ular itu ke karung,” ungkapnya.
Sukanada menambahkan, penangkapan ular di Pasar Dauh Pala ini merupakan yang ketiga di pekan awal Desember ini. Sebelumnya, penangkapan ular juga dilakukan di rumah warga di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri dan Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. “Yang di Abiantuwung dan Delod Peken ular jenis lain. Bukan ular yang sama,” jelasnya. (Puspawati/balipost)
