DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United sukses menundukkan lawannya Madura United, dengan skor 3-1, dalam lanjutan kompetisi Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12) malam. Berkat kemenangan ini, Tim Serdadu Tridatu, meraup poin 30, dan mendongkel posisi PSM Makassar, yang mengoleksi nilai 29.
Tim Bali United melakoni 14 kali laga, hasilnya 10 kali menang, serta 4 kali kalah, sedangkan PSM baru menjalani pertandingan 13 kali, hasilnya memetik 8 kemenangan, serta 5 kali seri, dan belum pernah terkalahkan. Bali United tertinggal lebih dulu di mneit 14, berkat gol Ronaldo Kwateh Berawal dari Pedro Henrique yang melesat dari sisi kana hingga menukik ke jantung pertahanan Bali United.
Pedro menyodorkan bola ke mulut gawang, spintan dicocor Ronaldo Kwateh hingga memperdaya kiper Bali United M. RIdho. Tertinggal 0-1, Laskar Serdadu Tridatu berupaya bangkit. Alhasil, serangan yang dibangun dari sektor kanan melalui Novri Setiawan, bola dioper kepada M. Rahmat.
Selanjutnya, Rahmat melakukan tendangan diagonal lambung, disongsong tandukan Privat Mbarga hingga menggetarkan jala Madura United yang dikawal kiper Rendy Oscario. Gol di menit 22 ini, membuat skor imbang 1-1, dan bertahan sampai turun minum.a
Memasuki paruh kedua, permainan makin terbuka dan jual beli serangan. Laga ini lebih terkesan adu strategi duet pelatih asal Brazil Teco dan Fabio Araujo Lefundes. Bali United justru unggul 2-1, melalui sundulan Willian Pacheco, di menit 63. Berawal sepap pojok Brwa Nouri dari kiri gawang Rendy Oscario. Bola lambung disambuf sepakan yang membentur mistar, namun bola rebound pantukan dituntaskan Willian Pacheco dan kembali menjebol gawang Rendy Oscario.
Unggul 2-1, Madura United memborbardir benteng pertahanan Bali United. Terlalu asyik menyerang, malah tim laskar Sape Kerab lupa pertahanan. Melalui serangan balik (counter attack) Fadil Sausu memberikan umpan kepada Brwa Nouri, kemudian meneruskan kelada Privat Mbarga, dan melakukan aksi solo run, hingga kembali mengoyak gawang Rendy Oscario, di menit 82, sekaligus merubah skor menjadi 3-1.
Gol Privat ini yang kedelapan, seraya menggeser bomber Ilija Spasojevic yang mencetak 7 butir gol. Sampai wasit Sigit Budiyanto meniup peluit panjang, skor akhir Bali United unggul 3-1.
Pascalaga, pelatih Bali United Teco, menyatakan, kedua tim tampil ngotot, dan bersyukur meskipun timnya sempat tertinggal, tetapi berkat ketenangan bisa membawa kemenangan. “Kami tetap berlatih keras, di masa libur kompetisi, dan hasilnya baru kami nikmati saat ini,” tutur pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini.
“Kami menikmati kemenangan, namun laga ke depan juga makin berat,” ungkap kapten Ricky Fajrin.
Sementara kubu Madura United, pelatih Fabio Araujo Lefundes, mengakui, asuhannya sudah tampil maksimal, di lapangan hijau, tetapi hasilnya bisa dilihat. “Kami akui Bali Unjted piawai memanfaatkan bola mati, baik tendangan bebas dan tendangan sudut,” puji Fabio Lefundes. Pemain Pedro Henrique, merasa sedih hasil akhir ini, namun tetap bangga timnya tetap beejibaku dengan semangat juang tinggi. (Daniel Fajry/balipost)