AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Karangcermen, Desa Tenggallinggah heboh. Hal itu disebabkan kotak amal milik Masjid Ar-Rahman, desa setempat ditemukan warga tergeletak di tempat sampah dalam kondisi sudah terbuka, Senin (12/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pagi itu I Komang Darmayasa dan Wayan Putu Yasa membuang sampah di tanah milik Banjar Adat Tegallinggah. Saat akan menuangkan sampah, keduanya menemukan ada kotak amal dalam keadaan sudah terbuka berisi uang recehan pecahan 1.000 rupiah.
Darmayasa sempat menyentuh bagian ujung atas kotak amal itu, namun dilarang oleh Putu Yasa. Selanjutnya temuan kotak amal tersebut dilaporkan ke Kantor Perbekel Desa Tegallinggah.
Perbekel Desa Tegallinggah I Gede Sudiarsa meneruskan melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangasem melalui sambungan telepon. Dan sebelum ditemukan oleh warga, kota amal milik Masjid itu diduga dicuri orang yang saat ini keberadaannya masih diselidiki petugas..
Kapolsek Karangasem, AKP Sunarcaya didampingi Kanit Reskrim, AKP Sudihartama, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, secara resmi temuan kotak amal milik Masjid At-Rahman itu belum dilaporkan oleh warga.
Namun, pihaknya tetap turun melakukan olah TKP dan mendalami kasus pencurian uang kota amal itu. “Dari olah TKP yang kami lakukan, kuat dugaan kotak amal milik Masjid At-Rahman yang ditemukan di tempat sampah dicuri orang. Saat ini kasusnya sedang kami selidiki,” jelas AKP Sunarcaya. (Eka Parananda/balipost)