AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem memperbarui data terkait bencana setelah guncangan puluhan gempa di kabupaten itu. Puluhan bangunan mengalami kerusakan dan dua warga mengalami luka ringan.
Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Rabu (14/12), mengungkapkan, tercatat ada puluhan kerusakan yang dialami karena bencana gempa bumi yang melanda Karangasem. “Kerusakan yang terjadi hampir di semua kecamatan,” ujarnya.
Arimbawa, mengatakan, untuk di Kecamatan Kubu tercatat terjadi 22 kerusakan, mulai dari genteng berjatuhan, rumah jebol, hingga palinggih pribadi yang rusak atau roboh. Untuk di Manggis ada lima kerusakan. Karangasem sembilan kerusakan, Abang dua kerusakan, Rendang satu kerusakan, dan Bebandem dua kerusakan.
“Untuk korban jiwa tercatat ada dua orang mengalami luka ringan yakni, I Nengah Dawan Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan dan Ni Kadek Mintari Apriyanti mengalami luka bakar terkena air panas karena panik saat gempa. Saat ini keduanya dirawat di RSUD Karangasem,” katanya.
Dia menjelaskan, data tersebut bersifat sementara. Karena data sewaktu waktu dapat berubah dan akan kami update jika ada info terbaru dari masyarakat terkait dampak gempa. “Sementara untuk Fasilitas Umum di wilayah kabupaten Karangasem sementara belum ada informasi dampak kerusakan dan semua masih berjalan normal,” jelasnya.
Pada Selasa (13/12) sore, puluhan gempa mengguncang Karangasem. Magnitudonya berkisar antara 2 hingga 5,2 SR. Diperkirakan, gempa terbesar yang terjadi pada pukul 18.38 WITA dengan magnitudo 5,2 SR menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan. (Eka Parananda/balipost)