Pasien yang sebelumnya dirawat di luar kini semuanya sudah dikembalikan ke ruangan masing-masing. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya sempat dirawat di halaman RSUD Karangasem pascapuluhan gempa melanda sejak Selasa (13/12) sore, pada Rabu (14/12), seluruh pasien sudah dikembalikan ke ruangannya. Tenda darurat yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karangasem nampak kosong.

Kabid pelayanan RSUD, I Komang Wirya, mengatakan, saat ini semua pasien yang sebelumnya sempat dirawat di halaman sudah semuanya dikembalikan ke ruangan masing-masing. “Ya ini puluhan pasien sudah kita kembalikan ke ruangan masing-masing. Sekarang sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di luar,” ujarnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Usulkan Uji Coba PPLN Tanpa Karantina ke Bali Dimajukan

Wirya, mengatakan, untuk saat ini dua tenda besar yang dibangun BPBD di halaman rumah sakit kosong. “Untuk tenda pilihan terakhir. Kalau nantinya ada pasien banyak dan tidak ada ruangan, baru akan dirawat di sana. Kalau masih ada ruangan, kita utamakan rawat di dalam ruangan,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Karangasem, dr Gede Juliasena, mengatakan, pasien yang ditempatkan di gedung berlantai satu, diantaranya bangsal Kenanga, Mawar, dan Melati. “Pasien ini merupakan pasien rawat inap,” katanya.

Baca juga:  Penularan COVID-19 Makin Landai, Mayoritas Kabupaten Laporkan Tambahan Kasus 1 Digit

Juliasena, menambahkan, kondisi gedung di RSUD tidak ada yang mengalami kerusakan. “Gedung aman, sama sekali tidak sampai ada kerusakan,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *