DENPASAR, BALIPOST.com – Menutup pembelajaran semester satu, Sabtu (17/12), SD Saraswati 6 Denpasar melaksanakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan dengan tema “Pengelolaan Sampah Sebagai Implementasi Falsafah Tri Hita Karana” ini diisi dengan pameran berbagai hasil karya para siswa dan pentas seni.
Kepala SD Saraswati 6 Denpasar, I Gusti Ayu Ari Nuratih dalam sambutannya mengatakan, P5 merupakan bagian dari kurikulum merdeka. “P5 ini penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberikan kesempatan peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, P5 di SD Saraswati 6 Denpasar dilaksanakan melalui pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. “P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran intrakurikuler dalam kelas,” terang Ari Nuratih.
Dalam P5 ini, lanjutnya, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema dan isu penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. “Proyek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak di lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.
Dikatakan pula, dari proses pengerjaan P5 hingga Gelar Karya P5, sepenuhnya melibatkan siswa dengan didampingi para guru dan staf sebagai fasilitator. “Gelar Karya ini sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap siswa yang telah berproses selama kurang lebih 18 x pertemuan dalam jangka waktu satu semester ini. Tak kalah penting, kegiatan ini juga untuk memperoleh umpan balik, bimbingan ataupun koreksi atas kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan P5 di sekolah kami, sehingga ke depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Salah seorang siswa, I Made Radea Brawijaya Putra, mengaku sangat senang dilibatkan dalam kegiatan ini. “Acaranya sangat menyenangkan. Seluruh siswa dilibatkan, jadi semakin semangat bersekolah,” ujarnya.
Selain siswa, para orangtua/wali siswa juga diudang untuk melihat hasil karya para peserta didik. Pengunjung juga bisa membeli aneka produk mulai dari kerajinan daur ulang sampah plastik, pupuk, bibit tanaman hingga aneka kuliner.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dari para siswa SD Saraswati 6 Denpasar seperti pementasan tari, pantomin, baca puisi, bercerita, lagu pop, macepat dan mesatwa. (kmb/balipost)