Mensos Tri Rismaharini mengunjungi tempat pijat pasutri tuna netra di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali, Bangli. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Pasangan suami istri penyandang disabilitas tuna netra di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali, Bangli Dewa Made Alit dan Ni Nyoman Ariasih, dikunjungi Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Senin (19/12).

Pasutri yang kesehariannya mengandalkan hidup dari jasa pijat itu diberi sejumlah bantuan. Salah satunya tongkat khusus bagi penyandang tuna netra yang bisa mendeteksi bahaya.

Mensos Tri Rismahari menjelaskan, tongkat itu bisa mendeteksi jika ada api, air atau gas beracun yang dapat membahayakan penyandang tuna netra. Tongkat itu akan mengeluarkan bunyi untuk memberitahu penggunanya jika didepannya ada objek yang membahayakan. “Tongkat ini lahir dari ide saya, tapi pengerjaannya dibuat para penyandang disabilutas. Termasuk kualiti kontrolnya juga dilakukan penyandang tuna netra,” kata Risma.

Baca juga:  2019, Golose Tetap Perangi Premanisme

Rencananya alat itu akan dipatenkan. Selain tongkat, Risma juga memberi bantuan alat komunikasi khusus, yang sudah disetting tanpa perlu membaca. Sehingga penggunanya bisa langsung komunikasi.

Pasutri tersebut juga mendapat bantuan bantuan modal kerja dan rehab tempat pijat. Mensos juga akan membantu biaya kuliah anak Dewa Made Alit dan Nyoman Ariasih Risma mengatakan dari penjelasan Kadisos, diketahui anak tersebut berprestasi dan punya cita-cita jadi perawat.

Baca juga:  Pasutri Jepang Diduga Dibantai Siang Hari

Sementara itu Dewa Made Alit menuturkan ia mulai menjadi tukang pihak sejak 2003. Sebelumnya ia dan istrinya sempat belajar memijat di Tabanan.

Sehari-harinya ia dan keluarganya hnya mengandalkan pendapatan dari jasa pijat dan bantuan rutin pemerintah. Ia tidak mematok tarif untuk jasa pijatnya. Tarifnya sukarela. Dalam seminggu paling banyak ia melayani hingga 5 orang. Pernah juga dalam dua Minggu kosong, tidak ada orang yang memakai jasanya. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  COVID-19, BNNP Gelar Pencanangan WBK Secara Virtual

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *