Peranang Bali yang tampil pada SEA Age Group, di Kolam Renang Nasional Bukit Jalil, Malaysia, 17-19 Desember. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perenang Bali yang turun mengusung bendera Merah-Putih pada ajang Kejuaraan Renang Kelompk Umur (KU) se-Asia Tenggara, bertajuk SEA Age Group, di Kolam Renang Nasional Bukit Jalil, Malaysia, membawa pulang 4 emas, 6 perak, serta 5 perunggu.

Keempat emas dipersembahkan Lilly Kartina Beales ( 2 emas) KU-3, Ni Kadek Rena Kartika (1 emas) KU-3, serta Desak Nyoman Shiva Pardnyaswari (1 emas) KU-3. Bali menurunkan 6 perenang yang dipercaya membela timnas, berikut dua pelatih, yakni I Wayan Erich Hermawadhi Tunas bersama Gede Meiga Wira Pradtama, dalam event yang diselengarakan 17-19 Desember ini.

Baca juga:  Merpati Bali Kalahkan Penang Malaysia

“Para atlet dan pelatih asal Bali, bergabung bersama atlet Indonesia lainnya, berikut dua pelatih saya dan Meiga juga dipercaya menangani timnas,” terang Erich.

Sementara perak diperoleh melalui atlet Lilly Kartina (3), I Nyoman Gede Yajamana Swaha (1) KU-3, Kadek Rena (1), serta Desak Shiva (1). Sedangkan perunggu disumbangkan atlet Alegra Linette Sruy (2), Kadek Rena (1), dan M. Hassan Musthafa Peonosumarto (1) KU-1.
Pelatih Wayan Erich, yang dihubungi dari Negeri Jiran, Senin (19/12), menerangkan, sebenarnya Bali mengirimkan tujuh perenang yang dipercaya mewakili Indonesia ke ajang Kejuaraan renang kelompok umur se-Asia Tenggara. “Namun, sayang seorang atlet lagi I Komang Gede Mas Dekotama Putra, batal tampil karena terlambat mengurus. Paspor,” kilah Erich.

Baca juga:  Perenang PON Jenuh Berlatih

Padahal, pada event sebelumnya Indonesia Open Aquatic Champipnship. (IOAC), di Kolam Renang Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 12-15 Desember, Dekotama meraih 2 emas, di nomor bebas 50 meter, serta bebas 100 meter, untuk KU-1, saat menbela klubnya Tirta Harapan Denpasar. perenang Bali lainnya, atlet senior Pande Made Iron Digjaya dari klub Bali Pari Basung, mendulang 3 emas, di gaya dada 50 meter dan 100 meter, serta 200 meter. Khusus prestasi dada 100 meter, Pande Iron mencatat waktu 01:02:72 sekaligus tembus waktu limit Olimpiade 01:02:99. “Bali Pari merebut 3 emas, 3 persk, dan 2 perunggu,” kata pelatih Bali Pari Putu Era Larasati. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Wajib Pelihara Hutan, Wilayah Pengelola Air Perlu Insentif

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *