DENPASAR, BALIPOST.com – Persiapan pengamanan Nataru terus dimatangkan pihak kepolisian hingga kecamatan. Pada Selasa (20/12) digelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan Nataru di Kantor Camat Denpasar Utara (Denut).
Hasil rakor tersebut, euforia perayaan Nataru jangan berlebihan. Pecalang diharapkan menyosialisasikan hal tersebut ke warganya.
Usai mengikuti rakor dipimpin Camat Denut, I Wayan Yusswara, Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit menyampaikan, situasi kamtibmas selama 2022 di wilayah Hukum Polsek Denut cukup kondusif berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik pihaknya dengan aparat desa termasuk para pecalang. Terkait perayaan Nataru tahun ini, kata Carlos, Mabes Polri hingga Polda Bali sudah melakukan rakor tentang kegiatan masyarakat yang diperbolehkan.
Namun tetap mematuhi persyaratan-persyaratan Covid-19. “Jangan sampai masyarakat terlena mengingat kita masih terikat oleh peraturan PPKM. Kita berharap tidak terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Denpasar Utara,” ujarnya.
Selain itu, menurut Carlos, menjelang perayaan Nataru pihaknya bersama dengan instansi terkait telah membuat Pos Pengamanan Terpadu di depan Kantor Dharma Negara Alaya (DNA), Lapangan Lumintang. Diharapkankan pos tersebut menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat yang beraktivitas selama Natal dan tahun baru. “Malam pergantian tahun baru diharapkan masyarakat Denpasar Utara menyambutnya tidak terlalu berlebihan,” tutupnya.
Sementara Camat Denut I Wayan Yusswara penyampaian, para lurah dan perbekel berperan aktif melalui pecalang menyosialisasikan ke warganya agar tidak terlalu berlebihan dalam perayaan malam tahun baru. Selain itu perangkat desa khususnya pecalang agar proaktif berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada diwilayahnya dalam memberikan imbauan kamtibmas secara humanis. (Kerta Negara/balipost)