MANGUPURA. BALIPOST.com – Tim taekwondo Bali meraih 1 emas, 10 perak, dan 12 perunggu, dalam Kejurnas Taekwondo 202, di Gedung Benteng, Serang, Banten, 15-18 Desember. Atas hasil ini, kejurnas yang mempertandingkan kategori kadet, junior, dan senior ini, tim Bali menduduki peringkat 10.
Satu-satunya medali emas dipersembahkan atlet kyorugi junior di kelas 52 kg, Nyoman A’ing Keizya Nanda Sahisma Dewanti Putri. Sebelumnya, Nyoman A’ing juga mendulang emas pada Porprov Bali untuk Badung, termasuk emas Kejurnas Wilayah 6. “Atlet ini masih junior, tetapi merupakan atlet masa depan Badung dan memang potensial,” jelas Sekum Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung, Arnold Makasau Rivai, di Badung, Kamis (22/12).
Dari total perolehan medali 1 emas, 10 perak, dan 12 perunggu, rinciannya terdiri atas kategori senior (2 perak dan 4 perunggu), junior (1 emas, 3 persk, 6 perunggu), serta kadet (5 perak dan 2 perunggu).
Wali Kota Surabaya
Sementara kejuaraan karate internasional terbuka Piala Wali Kota Surabaya, di GOR Bung Tomo, Benowo. Surabaya, 15-18 Desember. Tim Inkai Bali gabungan dari Jembrana, Klungkung, dan Gianyar hanya menurunkan delapan karateka, dan total peserta 2.600 atlet. Hasilnya, mereka pulang membawa 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Keempat emas diperoleh melalui karateka Ni Made Dwi Kartika Aprianti (junior -55 kg), Ni Luh Putu Ayu Kompyang Purwandani (senior -68 kg), I Kadek Juni Putra Irawan (junior -55 kg), serta AA Istri Laksmi Pujiantari (usia dini -30 kg). “Kami kontingen Renzo United, dan meraih gelar best of the best senior putri, yang dinobatkan kepada Ayu Kompyang Purwandani,” sebut pelatih Putu Deddy Mahardika, Kamis (22/12). (Daniel Fajry/Balipost)