Angin kencang- Nelayan Ujung Pesisi memilih untuk tidak melaut sementara karena angin kencang. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang melanda wilayah Karangasem dan sekitarnya, pada Jumat (23/12). Atas kondisi itu, nelayan Karangasem memilih untuk tidak melaut mencari ikan karena dinilai sangat membahayakan keselamatan.

Salah seorang nelayan Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Zihrab, mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak melaut sejak kemarin akibat cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi. “Kalau dilihat hari ini gelombang lumayan bagus, tapi anginnya yang masih kencang sehingga saya dan sebagian besar nelayan disini memilih tak melaut,” ucapnya

Baca juga:  Pengadaan Masker Dinsos Karangasem, Tersangka Sebut Adanya Disposisi

Zihrab, mengatakan, angin kencang sangat berpengaruh bagi para nelayan saat melaut karena selain ikan yang di dapat sudah pasti sedikit. Ditambah, resiko cukup besar yakni masalah keselamatan jiwa. “Kalau angin kencang di tengah laut bisa membalikan perahu. Itu yang membuat para nelayan berpikir dua kali jika ingin melaut saat kondisi angin kencang seperti saat ini,” katanya.

Hal senada juga diutarakan Hasim. Dirinya juga memilih tak melaut karena angin kencang. “Saya tidak berani dengan kondisi saat ini. Nanti kalau angin sudah normal baru kita kembali melaut,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost.

Baca juga:  Gubernur Koster Dampingi Presiden Jokowi "Dinner," Ini Jadi Bahasan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *