Banjir rob melanda pesisir Bali. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Adanya fenomena Bulan Baru pada tanggal 23 Desember 2022 dan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, BMKG Wilayah III Denpasar memprediksi banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Bali pada tanggal 22 – 26 Desember 2022. Belasan pantai itu adalah Pantai Pulukan, Pantai Nusa Penida, Pantai Pekutatan, Pantai Balian, Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelating, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, Pantai Tanah Lot, Pantai Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Jerman, Pantal Balangan, Pantai Padang-padang, Pantai Nuggalan, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Serangan, Pantai Sanur, Pantai Sindu, Pantai Saba, Pantal Masceti, Pantai Lebih, dan Pantai Kusamba.

Baca juga:  Arogansi Kapitalisme Bisa Hancurkan Bali

Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG Wilayah III Denpasar. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Cuaca Tak Bersahabat, Produksi Garam Terhenti
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *