Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Quarter life crisis merupakan fase ketika seseorang memiliki kecemasan terhadap masa depannya. Fenomena ini sering terjadi pada generasi milenial, yaitu sekitar umur 20-30 tahun.

Mereka biasanya takut jika masa depannya tidak sesuai apa yang diharapkan. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi quarter life crisis. Yuk simak caranya:

  1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
    Tidak dapat dipungkiri kita sering membandingkan diri dengan orang lain, terlebih lagi jika orang tersebut mencapai sesuatu yang lebih dari kita. Sebaiknya kamu menghentikan kebiasaan ini karena itu akan membuatmu memandang rendah diri sendiri.
  2. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
    Menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang sudah terjadi atau sesuatu yang tidak kamu perbuat tentu tidak ada gunanya. Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuatmu merasa stres, gelisah, cemas, dan beban pikiranmu akan bertambah banyak.
  3. Curhat
    Tidak ada salahnya berbagi cerita dengan teman, orang tua, atau orang terdekat. Dengan menceritakan masalahmu, pundakmu akan terasa lebih ringan. Selain itu, mungkin saja mereka memberikan solusi atas masalahmu.
  4. Berhenti Merasa Takut Tertinggal
    FOMO atau Fear Out Missing Out adalah perasaan takut tertinggal akan sesuatu. Saat kamu merasa takut tertinggal, kamu akan memaksa diri kamu untuk terus mengikuti apa yang orang lain lakukan dan ini akan berdampak negatif pada diri kamu sendiri.
  5. Kenali Diri Sendiri
    Ketika kamu ingin memulai sesuatu yang baru, sebaiknya kenali dirimu sendiri terlebih dahulu. Pahami apa yang sebenarnya kamu inginkan dan tidak ada salahnya mencoba berbagai macam hal hingga kamu menemukan sesuatu yang tepat.
  6. Kembangkan Minat
    Saat kamu jenuh dan bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, kamu mungkin bisa mulai mengembangkan minatmu. Jika kamu memiliki bakat dan minat yang mungkin bermanfaat, kamu dapat mencobanya. Jangan takut untuk terus mencoba, semua hal pasti melewati tahap trial and error.
Baca juga:  Pandemi COVID-19, Generasi Milenial Pilih Bertani Sayur Organik

Semua orang memiliki masanya masing-masing. Kuncinya adalah jangan khawatirkan masa depanmu dan fokus pada masa sekarang. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *