SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah sehari dinyatakan hilang terseret ombak Pantai Diamond, warga negara Malaysia, Nileash, ditemukan pada Rabu (28/12). Jasadnya ditemukan terapung-apung di sekitar lokasi kejadian, berjarak kurang lebih 6 Nm ke arah selatan.
Upaya evakuasi jenazah korban di perairan setempat, dilakukan Tim Gabungan, baik SAR, Polairud, BPBD, dan Personil Polsek Nusa Penida. Tim langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi ke bibir pantai. Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Gema Santi menggunakan ambulans. Ketika ditemukan kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap.
Sehari sebelumnya, korban berupaya menolong dua orang wisatawan asing yang terseret ombak. Namun nahas, justru dia sendiri yang terbawa arus semakin ke tengah, dan dikarenakan digulung ombak besar hingga tak kuat lagi berenang ke tepi.
Berbekal informasi dari masyarakat, tim gabungan mendatangi lokasi kejadian dengan dibagi manjadi 2 tim, yaitu evakuasi lewat jalur darat dan lewat jalur laut. Namun pencarian saat itu terkendala oleh cuaca buruk dan gelombang cukup tinggi. Sehingga pencarin terpaksa dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.
Koordinator Unit Siaga Basarnas Nusa Penida, I Putu Cakra Negara, Rabu (28/12), menambahkan korban ditemukan pertama kali oleh Tim SAR yang memantau dari atas tebing dan terlihat ada sesosok mayat di laut dengan jarak kurang lebih 40 meter dari bibir pantai. Kemudian tim turun untuk memastikan dan benar korban adalah yang dilaporkan hanyut. Korban ditemukan tidak jauh dari awal hanyut. “Tim dibantu kepolisian, BPBD dan warga setempat melakukan evakuasi kepantai dan dimasukkan ke kantong mayat, dengan ciri ciri korban masih memakai celana pendek abu-abu,” sebutnya.
Sementara Plt. Kapolsek Nusa Penida AKP I Nyoman Suparwata menambahkan, syukur jenazah korban bisa ditemukan, setelah sehari sebelumnya pancarian dihentikan karena terkendala cuaca di lokasi kejadian. Setelah jenazah ditemukan, saat ini pihak kedutaan sudah dihubungi untuk pengurusan jenazah korban, dan sementara masih dititipkan di RS Gema Santi. (Bagiarta/balipost)