DENPASAR, BALIPOST.com – Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Bali, Senin (2/1). Ini, sesuai peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.
Kondisi angin kencang ini menyebabkan sejumlah bencana, seperti pohon tumbang, plang nama ambruk, bahkan gerbang rumah warga juga jebol karena dihantam angin. Dari pantauan, angin kencang terjadi di Denpasar, Badung, Tabanan, Klungkung, dan Gianyar. Sedangkan di Karangasem dan Bangli masih belum ada angjn kencang hingga berita ini diturunkan.
Di wilayah Dalung, Badung, angin kencang juga menyebabkan padamnya listrik. Mati listrik sudah terjadi sekitar 30 menit.
Terkait kondisi ini, Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin dalam rilisnya mengatakan angin kencang terjadi karena ada tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin/konvergensi di Selatan Bali. Ia pun meminta masyarakat waspada. “Kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan tumbang atau robohnya pohon, papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya,” jelasnya.
Ia mengimbau jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. “Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca (ekstrem) yang dikeluarkan oleh pihak BMKG Wilayah III Denpasar,” sarannya.
Rentin meminta agar mencatat dan menghubungi nomor-nomor telepon penting jika ada kejadian dan kondisi Kedaruratan yang memerlukan penanganan, lewat BPBD di Provinsi maupun BPBD Kabupaten/ Kota se-Bali. “Mari kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga, semoga kita semua siap untuk selamat,” tegasnya. (kmb/balipost)