DENPASAR, BALIPOST.com – Indonesia terkenal dengan kekayaan budayanya dan bentang alamnya yang indah. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.
Berikut sembilan warisan budaya di Indonesia yang diakui UNESCO :
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang berasal dari abad ke-8 dan ke-9 yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia.
2. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Taman nasional ini terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Radar. Di dalamnya terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia.
3. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini erat kaitannya dengan cerita rakyat Roro Jonggrang. Berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.
4. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon berlokasi di bagian paling barat Pulau Jawa. Memiliki luas 122.956 Ha, taman nasional ini merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas.
5. Situs Manusia Purba Sangiran
Situs Sangiran terletak di dua wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan luas 59.21 kilometer persegi. Situs ini merupakan tempat yang digunakan untuk menyumbangkan pengetahuan pentung mengenai bukti-bukti evolusi manusia, evolusi fauna, kebudayaan, dan lingkungan, yang terjadi sejak dua juta tahun yang lalu.
6. Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz berlokasi di antara tiga provinsi di Pulau Papua, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Dengan lahan seluas 2.505.600 hektare, taman nasional ini merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
7. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera
Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera merupakan tempat pelestarian bagi hutan hujan tropis di Sumatera dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah. Memiliki luas 2.5 juta hektare, hutan hujan tropis ini terdiri dari tig ataman nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
8. Sistem Subak
Sistem subak merupakan salah satu ciri khas masyarakat Bali. Sistem pengairan ini berkembang dalam pengaruh nilai-nilai ajaran agama Hindu yang kuat dan membentuk suatu kearifan lokal, yang membuat masyarakat petani di Bali dapat serasi dengan alam untuk memperoleh hasil panen yang optimal.
9. Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto
Kota Sawahlunto dulunya merupakan lembah dengan berbagai persawahan yang menjelma menjadi kota Tambang dengan konsep desa. Kota ini merupakan hulu dari eksploitasi tambang batu bara di Sematera Barat setelah pemerintahan kolonial Belanda tidak tertarik lagi melakukan perdagangan kopi. (kmb/balipost)