Petugas mengevakuasi mayat Rudi Prasetyo. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang anak, Imam mendatangi Pos Satgas Pantai Kuta dan memberi tahu ada mayat di pantai depan Pos Polair, Jumat (6/1). Petugas langsung ke TKP dan melihat mayat pria diketahui bernama Rudi Prasetyo (28) asal Gorontalo.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, penemuan mayat korban itu pukul 05.30 Wita. “Diduga mayat korban terbawa gelombang laut pasang dan angin kencang hingga terdampar di TKP,” ungkapnya.

Baca juga:  Bendesa Adat se-Klungkung Deklarasi "Panca Semaya"

Menurut Sukadi, Ketut Wijaya (42) saat itu piket malam di Pos Satgas Pantai Kuta. Tiba-tiba didatangai seorang anak pantai mengaku bernama Imam. Dia melaporkan melihat mayat di depan Pos Polair Kuta.

Selanjutnya Wijaya bersama anggota Balawista, Agung Santa (52) ke TKP. Setibanya di sana mereka melihat mayat korban posisi tengadah mengenakan baju hitam, celana pendek, dan sarung biru. Mayat korban lalu dibawa keluar dari bibir pantai supaya tidak hanyut.

Baca juga:  "Backpacking" ke Kuta, Mengunjungi Surga dengan Biaya Murah

Selanjutnya diangkat dan dimasukkan ke ambulans Balawista Badung. Mayat korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *