DENPASAR, BALIPOST.com – Overthinking merupakan istilah yang ditujukan untuk orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Terkadang, masalah yang dipikirkan adalah masalah yang kurang penting, tapi dilebih-lebihkan.
Kebiasaan overthinking ini perlu dihentikan karena berdampak negatif untuk diri sendiri. Berikut empat dampak negatif overthinking yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Memikirkan suatu hal secara berlebih tentunya akan menyita waktumu, sehingga aktivitas sehari-harimu dapat terganggu dan hari-harimu berjalan dengan buruk. Akibat memikirkan sesuatu secara berlebih, kamu bahkan bisa mengalami insomnia dan meyebabkan produktivitas kurang karena kelelahan.
2. Menyebabkan Gangguan Mental
Gangguan mental yang timbul akibat overthinking adalah stres dan depresi. Saat kamu memikirkan hal-hal yang buruk dan negatif secara terus menerus, itu akan membuatmu frustasi, dan bahkan bisa menyebabkan stres serta depresi.
3. Berdampak Bahaya Bagi Kesehatan
Dikutip dari laman Halodoc, overthinking dalam jangka panjang juga dapat mengganggu kesehatan tubuh, yaitu memengaruhi sistem pencernaan, fungsi jantung terganggu, merusak kesehatan kulit, menekan sistem kekebalan tubuh, bahkan meningkatkan risiko kanker.
4. Emosi Tidak Terkontrol
Overthinking juga akan menyebabkan emosi tidak terkontrol. Kamu akan kesulitan untuk mengelola emosi yang naik turun, sehingga kamu tidak dapat menahan amarah, mudah gelisah, hingga menimbulkan rasa kurang percaya diri.
Jika kamu memiliki kebiasaan overthinking, sebaiknya kamu segera mengatasinya. Namun, apabila salah satu dampak negatif tersebut terjadi padamu, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau bercerita dengan orang terdekat. (kmb/balipost)
