DENPASAR, BALIPOST.com – Harapan jajaran Dinas Pariwisata Denpasar untuk bisa menaikan tingkat hunian (okupansi) hotel di akhir tahun, akhirnya terealisasi. Mengingat, pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, tingkat okupansi hotel rata-rata 90 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat diwawancarai, Jumat (6/1).
Dezire mengatakan, Nataru saat ini cukup berpengaruh dalam peningkatan hunian hotel di Denpasar. Sebab, momen Nataru, Kota Denpasar masih menjadi prioritas kunjungan wisatawa untuk berlibur dan merayakan pergantian tahun. “Kami cek peningkatan cukup signifikan. Itu artinya Denpasar masih jadi favorit mereka untuk berlibur,” jelasnya.
Dezire mengatakan, okupansi saat Nataru sudah mencapai 80-90 persen. Peningkatan terjadi sudah mulai sebelum Natal dan masih sampai saat ini masih bertahan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tetapi, kunjungan wisatawan saat ini masih didominasi wisatawan domestik.
Menurutnya, okupansi tersebut belum ada pergeseran setelah H+6 pergantian tahun. Namun, itu akan terus dipantau untuk melihat perkembangan lamanya wisatawan bertahan di Kota Denpasar. “Domestik lebih mendominasi masih sampai sekarang. Dan sampai saat ini masih bertahan, kami masih pantau lama mereka bertahan di Kota Denpasar,” ujarnya.
Mantan Kabid ULP Kota Denpasar ini mengatakan, pihaknya masih memantau hingga seminggu ke depan agar mengetahui berapa lama dan potensi wisatawan yang sudah mulai berlibur di Kota Denpasar. “Seminggu ini masih kita lihat, kalau masih bertahan berarti pariwisata sudah mulai pulih,” imbuhnya. (Asmara Putera/balipost)
