Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sex education atau pendidikan seks bukanlah hal yang tabu. Melainkan hal ini penting untuk dilakukan dan diberikan kepada anak sejak usia dini.

Pendidikan seks merupakan kegiatan untuk mengajarkan mengenai kesehatan reproduksi. Namun, beberapa masyarakat, terutama orang tua, masih menganggap pendidikan seks adalah hal yang jorok dan tabu.

Padahal ada beberapa alasan pentingnya pendidikan seks pada anak. Yuk simak alasannya :

1. Mencegah Kehamilan Usia Dini

Salah satu faktor penyebab kehamilan usia dini adalah kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seksual. Padahal, kehamilan usia dini dapat berisiko menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah (BBLR), pendarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.

Baca juga:  Lima Hari Menghilang, Mayatnya Ditemukan Mengambang di Danau Tamblingan

Melalui pendidikan seks sejak dini, anak dapat mengetahui risiko kehamilan usia dini dan mengetahui pula berapa usia yang tepat untuk kehamilan, sehingga anak akan terhindar dari kehamilan usia dini.

2.  Memenuhi Rasa Ingin Tahu Anak

Anak-anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi ketika mendengar sesuatu yang belum pernah didengar dan tidak diketahui. Memberikan pendidikan seks pada anak penting dilakukan untuk menghindari rasa penasaran dan mencegah anak terpapar informasi yang tidak benar.

Baca juga:  Tiga LSM Respons Pembangunan Jalan Penghubung BMTH

3. Menghindari Terjadinya Pelecehan Seksual

Ketika memberikan pendidikan seks, pastikan anak mengetahui bagian-bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Selain itu, pastikan anak memahami dan mengetahui ciri-ciri maupun jenis pelecehan seksual. Dengan cara ini, mereka akan lebih bisa menjaga diri dan tubuh mereka, sehingga terhindar dari pelecehan seksual.

4. Menyadarkan Pentingnya Organ Reproduksi

Hal yang utama dari pendidikan seks adalah menyadarkan anak mengenai pentingnya organ reproduksi, terutama mengenai kebersihan organ reproduksi. Semakin beranjak dewasa, semakin mereka perlu membersihkan organ intimnya sendiri. Selain itu, mereka juga tidak akan kaget saat mengalami masa pubertas.

Baca juga:  Minimalisasi Bau Sampah di TPST, Diminta Tak Gunakan Cerobong Asap

Orangtua dan tenaga pendidik tentunya menjadi pihak yang berperan penting untuk memberikan pendidikan seks pada anak. Jika kamu masih memiliki pemikiran bahwa pendidikan seks adalah hal yang jorok dan tabu, yuk segera hilangkan pemikiran seperti itu! (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *