Pamedek saat berdatangan ke areal Pura Dasar Buana Gelgel. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Puncak Pujawali di Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung, disambut antusias umat Hindu dari seluruh Bali, Senin (9/1). Para pamedek membludak memasuki Pura Dasar Buana Gelgel untuk melakukan persembahyangan.

Aktivitas umat pun berjalan lancar dan diharapkan tetap tertib hingga masineb pada Kamis (12/1). Jro Bendesa Desa Adat Gelgel Putu Gede Arimbawa, mengatakan puncak pujawali yang digelar bertepatan dengan Pemacekan Agung ini, juga digelar serentak di pura lainnya di Desa Adat Gelgel.

Seperti di Pura Pusering Jagat, Pura Baleagung, Pura Pasucian, Pura Yasa, dan Pura Melanting. Prosesi yadnya dipuput oleh para sulinggih, antara lain Ida Pedanda Gde Jumpung Putra Keniten dan Ida Dalem Bhagawan Sri Sogata dari Pura Dasar Buana, dan Ida Pedanda Gde Kediri Keniten dari Pura Pusering Jagat ngingkup ke pura lainnya.

Baca juga:  Toleransi Beragama, Pembuatan Ogoh-ogoh di Desa Balun

Upacara puncak pujawali dimulai pukul 10.00 WITA dan selesai pukul 12.30 WITA. Dalam proses selanjutnya nampak pralingga Ida Batara kapundut untuk mabiasa/ modya.

Manggala karya dan pagerampenya adalah Jro Bendesa Desa Adat Gelgel bersama Prajuru Desa Adat dan didukung oleh para utusan/ Kelihan Banjar Adat se Desa Adat Gelgel. Dalam prosesi karya pujawali dilengkapi pula dengan wewalen tari rejang sakral, rejang dewa, rejang renteng, tarian pasraman, wayang gedog hingga tari baris oncer ganda.

Baca juga:  Dipakai Buat Ini, Warga "Nunas" Kayu Pule Keramat di Akah

“Karya pujawali terlaksana dengan lancar, tertib, khidmat, sehingga diharapkan menghadirkan kerahayuan pada krama dan kerahayuan jagat. Terima kasih kepada seluruh umat yang sudah bersama-sama berdoa disini, semoga kita semua diberikan keselamatan dan alam semesta selalu aman dan damai,” kata Arimbawa.

Pantauan terhadap kedatangan pamedek, berdasarkan informasi dari pecalang, ORARI, dan RAPI, bahwa pemedek telah berdatangan sejak Minggu (8/1), dan memasuki Soma Kliwon Pemacekan Agung kedatangan pamedek kian ramai. Untuk kelancaran penggiliran melaksanakan persembahyangan, maka diterapkan sistem antrian dengan kartu.

Baca juga:  Umat Hindu Perlu Rumuskan Kembali Strategi Dharma Negara

Salah satu pamedek dari Singaraja, Putu Gede Asmara, mengaku sangat bersyukur bisa sampai di pura ini dan bisa melakukan persembahyangan. “Cuaca juga cukup cerah, sehingga membantu kami sampai di pura ini dengan lancar dan selamat,” katanya.

Untuk kelancaran dan kenyamanan pemedek, maka prajuru desa adat juga telah meminta bantuan dan pelibatan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dan Puskesmas Klungkung I di Gelgel, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Babinsa, dan para petugas dari Desa Dinas Gelgel, Desa Dinas Tojan, dan Desa Dinas Kamasan. Seluruh elemen terkait berkolaborasi untuk kelancaran pelaksanaan pujawali di Pura Dasar Buana Gelgel. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *