Karateka Lemkari sedang bertarung. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bela diri merupakan seni mempertahankan diri yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik. Terdapat begai macam bela diri yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki ciri khasnya masing-masing.

Berikut beberapa jenis bela diri yang ada di berbagai negara :

1. Pencak Silat

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional dari Indonesia. Pencak silat didefinisikan sebagai gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali. Unsur-unsur yang digunakan dalam seni bela diri ini adalah pukulan dan tendangan.

Dalam sejarahnya, pencak silat dipengaruhi oleh berbagai budaya, yiatu budaya Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan Islam. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat khas daerahnya masing-masing.

2. Muay Thai

Muay Thai merupakan seni bela diri keras dari Thailand. Muay Thai disebut sebagai “Seni Delapan Tungkai” atau “Ilmu Delapan Tungkai” karena tekniknya yang menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan serangan lutut.

Baca juga:  Bali Sabet Dua Emas di Kejurnas Karate

Muay Thai merupakan seni tempur kotntak penuh, dimana lawan saling bertukaran pukulan satu sama lain. Hampir semua teknik Muay Thai menggunakan gerakan seluruh tubuh, memutar pinggul dengan setiap tendangan, pukulan, siku, dan tangkisan.

3. Taekwondo

Taekwondo merupakan seni bela diri asal Korea Selatan yang juga menjadi olahraga nasional Tiongkok. Taekwondo merupakan gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, hiburan, dan filsafat.
Seni bela diri ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan.

4. Karate

Karate merupakan seni bela diri asal Jepang. Teknik karate dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kihon atau teknik dasar, kata atau jurus, dan kumite atau pertarungan. Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata seperti tongkat.

Baca juga:  Panjat Tebing Karangasem Bidik 3 Emas di Porprov

Mungkin kamu tidak asing lagi dengan tingkatan atau posisi dalam karate yang ditunjukkan oleh sabuknya. Tingkatan ini dibedakan melalui kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerakan yang maksimal dalam jurus tersebut.

5. Kung Fu

Ilmu bela diri ini berasal dari Tiongkok yang juga sering disebut wushu dan quanfa. Kungfu memiliki arti sesuatu yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan ketekunan yang tinggi.

Kung fu sendiri memiliki banyak jenis, yaitu shaolin kung fu, wing chun, tai chi, dan masih banyak lagi. Setiap jenisnya memiliki prinsip dan teknik yang berbeda. Kung fu dikenal karena tipu daya dan kecepatannya.

6. Brazilian Jiu Jitsu

Jiu jitsu merupakan ilmu bela diri yang terfokus pada pertarungan lantai dan pertama kali dipopulerkan di Brasil. Filosofi yang dipegang dalam bela diri ini adalah bagaimana lawan yang lebih kecil, lebih lemah, dan lebih lambat dapat menghadapi lawan yang besar dan kuat.
Teknik yang dipelajari fokus pada pertarungan lantai, bantingan, kuncian, dan cekikan. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan atau untuk mengalahkan lawan dengan kuncian.

Baca juga:  Pejudo Karangasem Batal Tampil di Kejurnas Virtual

7. Judo

Judo merupakan seni bela diri asal Jepang yang dikembangkan dari seni bela diri kuno yang disebut jujutsu. Secara harfiah, kata judo berarti cara yang halus. Meski disebut halus, judo merupakan kombinasi dari teknik-teknik keras dan lembut.

Seni bela diri ini menghindari tendangan dan pukulan-pukulan yang berbahaya, dan lebih dipusatkan pada teknik membanting yang terorganisir dan teknik bertahan.

Masih ada banyak lagi jenis bela diri dari negara-negara lain. Meski berbeda, fungsi semua bela diri ini sama, yaitu untuk mempertahankan diri dan membela diri dari serangan. Jika kamu tertarik, yuk pelajari salah satunya! (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *