Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kanker menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Penyakit ini sulit untuk disembuhkan dan biasanya penderita kanker memiliki umur yang pendek.

Memeriksakan diri ke dokter merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah terdapat kanker di dalam tubuh atau tidak. Meski begitu, cara yang terbaik untuk mengurangi potensi kanker adalah dengan menjaga kesehatan dan melindungi diri.

Berikut sepuluh cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko kanker yang dilansir dari Harvard Health Publishing :

1. Menghindari Tembakau

Hindari tembakau dalam segala bentuknya, baik itu rokok maupun asap rokoknya. Rokok merupakan salah satu penyebab kanker paru-paru, bahkan paparan asap rokok pun secara tidak langsung dapat menyebabkan kanker paru-paru. Maka dari itu, jangan menggunakan rokok dan hindari paparan asap rokok untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Beri Tetesan Vaksin Polio di TK Negeri Pembina

2. Makan dengan Benar

Kamu bisa mengurangi konsumsi lemak jenuh dan daging merah yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan bentuk kanker prostat yang lebih berbahaya. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko wanita terkena kanker payudara dan kanker reproduksi. Meski bukan untuk tujuan diet atau menurunkan berat badan, olahraga dapat membantu melindungi diri dari risiko kanker.

4. Jaga Bentuk Badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai bentuk kanker. Kurangi konsumsi makanan dengan kalori tinggi dan bakar kalori dalam tubuh dengan lebih banyak berolahraga.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Baca juga:  Kemenkes Laporkan Kasus Transmisi Lokal Omicron Pertama

Jika kamu mengonsumsi alkohol, batasi diri dengan rata-rata satu gelas per hari. Konsumsi alkohol berlebih dapat memicu risiko kanker mulut, laring, esofagus, hati dan usus besar. Sementara untuk wanita, mengonsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Terlebih lagi jika aktivitas mengonsumsi alkohol ini diikuti dengan kebiasaan merokok.

6. Hindari Paparan Radiasi yang Tidak Diperlukan

Lindungi diri dari radiasi ultraviolet sinar matahari yang dapat meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit lainnya. Sementara itu, radiasi elektromagnetik dari kabel listrik bertegangan tinggi atau radiasi frekuensi radio dari gelombang mikro dan ponsel, tidak akan menyebabkan kanker.

7. Hindari Paparan Limbah Industri

Hindari diri dari limbang industri dan lingkungan yang dapat menjadi racun, seperti serat asbes, benzena, amina aromatik, dan PCB.

Baca juga:  Dari Menparekraf Sandiaga Beri Sinyal Dibukanya Pariwisata Bali hingga Belasan Warga Meninggal Terpapar COVID-19 di Bali

8. Hindari Infeksi Penyakit

Beberapa infeksi penyakit dapat berkontribusi terhadap kanker, seperti virus hepatitis dan HIV. Infeksi penyakit ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual atau jarum suntik yang terkontaminasi.

9. Jaga Kualitas Tidur

Meski belum ada penelitian yang menunjukan kaitan antara pola tidur dan kanker, tapi kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko kanker.

10. Konsumsi Vitamin D yang Cukup

Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker lainnya. Maka dari itu, konsumsilah vitamin D yang cukup setiap hari.

Jagalah diri dan keluarga agar terhindar dari risiko penyakit kanker. Jaga kesehatan dan perbaiki pola hidup mulai sekarang agar tidak menderita di masa depan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *