MANGUPURA, BALIPOST.com – Bau busuk mengusik kenyamanan karyawan Swarhaloka Residence, Jalan Dewi Madri Gang I, Kuta, Badung, Selasa (17/1). Sumbernya dari kamar ditempati Liu Cheng Hsueh (43) asal Taiwan.
Setelah kamarnya dibuka, Liu Cheng ditemukan meninggal dan jasadnya mulai membusuk. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian itu dan diketahui pukul 10.00 WITA.
Dari keterangan Sri Wahyuni alias Yuyun (33), cleaning service, pukul 08.00 WITA ia melaksanakan tugas mulai dari front office dan lantai III. Saat turun ke lantai I dan melewati kamar tersebut, Yuyun mencium bau tidak sedap.
Selanjutnya disampaikan ke rekan kerjanya, Nikmatul Hidayah dan diteruskan Wikarno (48). Selain itu juga diinformasikan ke Erna Irawati Mulis (51) selaku manager.
Selanjutnya dilakukan pengecekan ke kamar korban. Awalnya diketuk beberapa kali pintu kamar korban tapi tidak ada respons.
Setelah itu Erna mengambil kunci cadangan untuk buka pintu, tapi melihat banyak lalat hijau. Erna mengurungkan niatnya membuka pintu dan menyuruh karyawannya melaporkan ke Polsek Kuta dan Kaling Banjad Temacun, Kuta, Badung.
Beberapa saat kemudian datang polisi di TKP. Hasil olah TKP, kondisi muka korban sudah lebam mayat dan kedua mata tertutup. Nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Di kamar korban ditemukan uang tunai, tiga cincin, dan sejumlah obat.
“Keterangan saksi (Erna) korban tinggal di TKP sejak tahun 2018. Korban sakit diperkirakan mulai satu tahun lalu setelah Covid-19. Diduga menderita sakit paru. Tiga hari sebelum ditemukan meninggal, korban mengatakan kondisinya baik-baik saja. Sudah ditawarkan diajak berobat tapi ditolak oleh korban,” kata AKP Sukadi.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUP Prof . Ngoerah, Sanglah, Denpasar, menggunakan ambulans.(Kerta Negara/balipost)
