Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Marah merupakan emosi manusia ketika menghadapi sesuatu yang mungkin tidak disukainya. Emosi ini mungkin tidak buruk, tapi terkadang apabila rasa marah sudah di luar kendali, dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu dapat meredakan perasaan marahmu dengan melakukan tips berikut :

1. Menarik Napas Dalam-Dalam

Saat marah, tubuh akan terasa tegang. Untuk menurunkan rasa tegang ini, kamu perlu menarik napas dalam-dalam. Memasok oksigen dalam tubuh akan membantu melepaskan ketegangan. Pejamkan mata secara perlahan, kemudian tarik napas dalam-dalam. Hirup napas dari hidup dan keluarkan secara perlahan melalui mulut.

2. Rilekskan Otot dengan Peregangan

Baca juga:  Diduga Tambahan Kasus COVID-19 Bali dari PPDN Karena Libur Panjang, Sekda Jelaskan Ini

Kamu juga bisa merilekskan otot-otot yang tegang dengan melakukan peregangan ringan. Regangkan semua otot mulai dari kepala hingga kaki. Dengan meregangkan tubuh, kamu akan jauh lebih tenang dan dapat menghadapi situasi dengan kepala dingin.

3. Memikirkan Dampak yang Mungkin Terjadi

Marah di luar kendali dapat berdampak buruk, seperti menimbulkan konflik dalam hubungan, meregangnya sebuah hubungan, hingga dorongan untuk melakukan tindakan fisik. Cobalah untuk memikirkan dampak-dampak yang dapat ditimbulkan akibat perasaan marahmu. Kamu tentunya tidak mau dampak buruk tersebut terjadi padamu.

4. Belajar Memaafkan

Ada beberapa keadaan yang dapat memicu rasa marah, baik itu berasal dari teman, keluarga, atau diri sendiri. Cobalah untuk memaafkan kondisi yang membuatmu emosi tersebut. Jika kamu terus menerus memendam rasa marah tanpa memaafkannya, itu hanya akan menjadi bayang-bayang buruk untukmu.

Baca juga:  Pengawasan Orang Asing Sasar Seminyak dan Canggu Saat PPKM Darurat, Ini Hasilnya

5. Ungkapkan Perasaan Secara Asertif

Orang yang memiliki sifat asertif atau tegas biasanya mengungkapkan perasaan marah yang dipendamnya dengan jujur, tepat, tapi tidak melukai hati orang lain. Kamu bisa mengungkapkan perasaanmu secara jujur, tapi kamu juga harus mempertimbangkan perasaan orang lain saat mendengarmu.

6. Introspeksi Diri

Daripada mengoreksi kesalahan orang lain yang membuatmu marah, sebaiknya kamu mengintrospeksi diri sendiri. Mengintrospeksi diri artinya bukan menyalahkan diri sendiri, tapi melihat apa kekurangan yang ada pada dirimu dan menilai diri sendiri.

Baca juga:  Ribut Saat Main Kartu, Tukang Ojek Tebas Temannya

7. Curhat

Salah satu cara mengurangi beban pikiran adalah berbagi cerita dengan orang lain. Kamu bisa curhat dengan orang terdekatmu, mungkin saja mereka bisa memberikan solusi dari masalah tersebut.

8. Pikirkan Hal Lain

Daripada terus menerus memikirkan hal yang membuatmu marah, sebaiknya kamu memikirkan hal lain yang lebih penting. Menyibukkan diri dengan berbagai pikiran lain akan membuatmu lupa dengan perasaan marahmu.

Nah, itu tadi cara meredam amarah yang dilansir dari berbagai sumber. Kamu dapat mencobanya agar pikiranmu tidak terasa berat. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *