DENPASAR, BALIPOST.com – Sakit tenggorokan dapat membuatmu tidak nyaman ketika makan dan berbicara, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meredakan sakit tenggorokan, sebelum pergi ke dokter.
Berikut cara meredakan sakit tenggorokan yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Mengonsumsi Minuman Hangat dan Dingin
Untuk meredakan sakit tenggorokan, kamu bisa minum minuman hangat atau bisa juga minuman dingin, tergantung preferensi kamu. Cairan dapat membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran, dan mencegah infeksi sinus. Suhu hangat juga dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian belakang tenggorokan.
2. Berkumur
Larutkan setengah sendok teh garam atau soda kue ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan air tersebut setiap tiga jam. Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan. Soda kue juga dapat melegakan tenggorokan, memecah lender, dan dapat membantu refluks asam yang mengiritasi tenggorokan.
3. Mengonsumsi Antihistamin dan Pereda Nyeri
Antihistamin dapat digunakan untuk meredakan sakit pada tenggorokan. Selain itu, acetaminophen, ibuprofen, dan naproxen juga dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terletak sedikit lebih dalam.
4. Mandi Air Hangat
Mandilah dengan air hangat yang masih beruap, kemudian hirup uap dari air hangat. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan sakit tenggorokan. Kamu juga dapat membuat uap dengan mengalirkan air yang sangat panas ke bak, kemudian hirup uanp tersebut dan tarik napas dalam-dalam selama beberapa menit.
5. Mengonsumsi Madu
Kamu bisa membuat teh hangat yang diberikan tetesan madu, sehingga tenggorokanmu akan terasa lebih lega. Teh juga dapat membuatmu tetap terhidrasi, sedangkan madu dapat menekan batuk.
6. Gunakan Pelembab Udara
Menghirup udara lembab dapat meembantu menenangkan jaringan yang bengkak di hidung dan tenggorokan. Letakkan pelembab udara di sekitar rumahmu atau di area kamarmu.
Jika sakit tenggorokanmu tidak kunjung hilang, pergilah untuk memeriksakan diri ke dokter. Jangan menahan rasa sakit tenggorokan karena itu hanya akan memperparah rasa sakit di masa depan. (kmb/balipost)