KPU Gianyar melantik PPS di 70 desa, Selasa (24/1). (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Panitia Pemungutan Suara (PPS) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pelaksana kebijakan penyelenggaraan tahapan pemilu serentak tahun 2024 di tingkat desa. Ketua KPU Kabupaten Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna di sela pelantikan, pengambilan sumpah janji dan bimbingan teknis Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Gianyar Tahun 2024 di Balai Budaya Gianyar, Selasa (24/1) mengatakan PPS dari 70 desa/kelurahan telah ditetapkan dan dilantik dengan SK KPU kabupaten Gianyar.

Tirta mengungkapkan setelah dilantik selanjutnya PPS bisa melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pihak desa maupun lurah di wilayah kerjanya masing-masing. PPS membantu proses administrasi di masing masing desa.

Baca juga:  Abaikan Perda, Banyak APK Dipaku di Pohon Perindang

Dengan pelantikan PPS, KPU Gianyar sudah 100 persen siap mensukseskan hajatan pemilu 2024. Di Gianyar terdapat 70 desa/kelurahan dan masing-masing desa terdapat 3 orang PPS. Sehingga KPU Gianyar melantik 210 orang PPS.

Ia menambahkan PPS juga memiliki tanggung jawab dalam perekrutan petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih). “Pantarlih ini akan bertugas di masing masing TPS,” jelasnya.

Pj. Sekda Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta menyampaikan, pemilu sangat menentukan arah pembangunan strategis baik di tingkat pusat, provinsi, sampai dengan tingkat kabupaten/kota. Hal tersebut menandakan penyelenggara pemilu yakni KPU Kabupaten sampai dengan jajarannya harus mampu melaksanakan tugas, khususnya selalu berpedoman kepada peraturan perundangan untuk menjaga tahapan pemilu di Kabupaten Gianyar dapat berjalan dengan lancar sehingga masyarakat dapat melaksanakan hak dan kewajiban politiknya dalam pemilu.

Baca juga:  Demokrat Sebut KLB Tak Sesuai AD/ART, Pemilihan Moeldoko Tak Sah

Alit Mudiarta meminta anggota Panitia Pemungutan Suara yang baru dilantik senantiasa menjaga netralitas serta integritas dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban. Sedangkan kepada pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024, baik dari unsur pemerintahan, TNI/Polri, tokoh adat, pimpinan organisasi pemuda dan kemasyarakatan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *