Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kamu mungkin pernah ada di posisi berusaha untuk menenangkan orang lain dan mendengar curhat seseorang. Bingung bagaimana melakukannya adalah hal yang wajar.

Namun, jika kamu sudah memutuskan untuk bersedia menjadi pendengar baginya dan siap untuk menenangkannya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menjadi teman curhat yang baik :

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Dengarkan setiap kalimat yang diucapkan oleh temanmu dan jangan menyela pembicaraan. Biarkan dia menyelesaikan apa yang ingin dia katakan terlebih dahulu dan kamu cukup menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya, kamu mengingat hal-hal penting yang dia ucapkan, seperti inti masalahnya atau mungkin ketika kamu menemukan akar masalahnya.

Baca juga:  Dapur Terbakar di Bugbug, Dua Orang Luka-luka

2. Fokuskan Perhatian

Jangan bermain ponsel atau mengalihkan perhatianmu ketika temanmu sedang curhat. Dia akan merasa tidak dihargai jika kamu tidak memperhatikannya. Selain itu, jangan selalu melihat jam karena itu akan membuatnya merasa telah mengganggu waktumu.

3. Berikan Saran Jika Diminta

Beberapa orang curhat kepada orang lain karena hanya mereka ingin didengarkan dan agar mereka bisa berbagi dengan orang lain, sehingga beban pikirannya berkurang. Kamu bisa memberikannya saran jika dia memang membutuhkan saran darimu. Setelah dia berbicara, cobalah untuk bertanya apakah kamu bisa memberikannya saran atau tidak.

Baca juga:  Jalur Napak Tilas Rute Perjuangan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Hilang Akibat Aktivitas Galian C

4. Beritahu Jika Dia Salah

Saat dia bercerita, mungkin saja kamu menyadari bahwa sebenarnya yang salah adalah temanmu. Jika memang dia yang salah, beritahu hal tersebut padanya, tapi jangan menghakiminya. Coba beritahu dia secara baik-baik serta lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu agar dia tidak merasa dihakimi.

5. Jangan Adu Nasib

Biasanya kata yang muncul dalam sebuah pembicaraan adalah “lebih mending kamu daripada aku”. Itu bisa disebut adu nasib, kamu membandingkan apa yang kamu alami dengan apa yang dia alami.

Baca juga:  Rahasia di Balik Bersihnya Sungai di Kota Nanchang

Sikap seperti ini sebaiknya jangan ditunjukkan ketika temanmu sedang curhat karena bisa saja dia tidak menyukainya.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi teman curhat yang baik. Jangan lupa untuk menerapkannya agar kamu dapat meringankan beban temanmu dan menenangkannya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *