Jalan di Lingkungan Bakung Sukasada jebol karena tergerus hujan, Sabtu (28/1). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan deras yang terjadi Sabtu (28/1) mengakibatkan ruas jalan kabupaten di Lingkungan Bakung, Kecamatan Sukasada jebol. Lebih dari setengah badan jalan penghubung antara Lingkungan Bakung menuju Desa Sari Mekar, Nagasepaha di Kecamatan Buleleng dan Desa Padang Bulia di Kecamatan Sukasada ini putus.

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, sehingga pengguna jalan terpaksa mencari jalan alternatif. Lokasi jalan yang longsor itu persis berada pada ketinggian. Tepat di bawahnya adalah Daerah Aliran Sungai (DAS).

Baca juga:  Jalan Jebol di Tamanbali Segera Diperbaiki Rekanan

Peningkatan volume air sungai dan intensitas hujan tinggi, menyebabkan tanah tebing itu tergerus, hingga jalan di atasnya tergerus hingga longsor. Panjang jalan yang masuk kategori jalan kabupaten itu mengalami kerusakan dengan panjang sekitar 5 meter.

Beruntung, saat kejadian lalulintas sedang sepi, sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa dalam bencana alam ini. Pascakejadian itu, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng memasang rambu dan garis pengaman untuk megingatkan pengguna jalan berhati-hati saat melintas.

Baca juga:  Desa Adat Penglipuran Larang Warga Liarkan Anjing Peliharaan

Kelian Desa Adat Sukasada, Jro Putu Joni Sandiasa, menuturkan sebelum kejadian hujan deras dengan intensitas tinggi. Karena tergerus air dalam waktu yang lama, diduga jalan sedikit demi sedikit jebol.

Meurut mantan anggota DPRD Fraksi Partai Golkar ini jalan di daerahnya itu sebulan lalu mengalami keretakan. Saat itu, kerusakan jalan masih ringan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, akibat longsor ini, jalan untuk sementara ditutup. Bagi warga dari Desa Sari Mekar dan desa tetangga atau warga dari Lingkungan Bakung diimbau untuk mencari jalan alternatif melalui Jalan di Kelurahan Liligundi. “Agar tidak ada korban dan dihimbau masyarakat untuk berhati-hati,” ujarnya.

Baca juga:  Mendagri Puji Koster, Disebut "Bli Gub" Paling Aktif Berdiskusi

Lebih lanjut, ia mengatakan kerusakan jalan ini secepatnya akan dilaporkan kepada pimpinan. “Kami akan membahas terkait teknis penganggarannya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk bisa menangani kerusakan jalan di wilayah itu,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *