DENPASAR, BALIP0ST.com – Hujan yang kembali mengguyur Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan pohon perindang tumbang. Selain itu, ada juga pohon yang tergerus ke sungai akibat derasnya aliran sungai di bawahnya. Beruntung, pohon tumbang yang terjadi di Jalan Tukad Gangga, Panjer dan pohon tergerus di Jalan Gunung Agung tidak menimbulkan kerusakan yang parah.
Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhianasari,ST., yang dikonfirmasi Minggu (29/1) mengatakan, akibat hujan yang mengguyur Denpasar sejak beberapa hari terakhir ini, menyebabkan satu pohon tumbang di Jalan Tukad Gangga pada Sabtu lalu. Demikian pula di Jalan Gunung Agung juga terjadi pohon yang tergerus akibat alur sungai cukup deras.
Kedua peristiwa tersebut sudah ditangani bersama BPBD Denpasar. “Kami sudah tangani bersama BPBD,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Denpasar, I.B.Joni Ariwibawa. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk penanganan pohon tumbang yang melintang ke jalan. “Sudah semua tertangani,” ujarnya.
Sementara itu, Kelurahan Panjer bekerjasama dengan DLHK Kota Denpasar Lakukan perompesan pohon guna meminimalisir pohon tumbang saat hujan kembali mengguyur Denpasar.Perompesan pohon dilakukan di Jl. Tukad Pakerisan sebagai tindakan preventif di musim penghujan.
Lurah Panjer Ari Budi mengatakan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang. “Di musim hujan seperti saat ini, daun-daun tumbuh rimbun dan apabila terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, seringkali terjadi pohon tumbang,” katanya.
Kegiatan ini dilakukan oleh petugas DLHK Kota Denpasar, perangkat Kelurahan Panjer, serta Bhabinkamtibmas. “Kami dibantu oleh DLHK Kota Denpasar dan juga PLN Denpasar yang sekaligus melakukan pengecekan jaringan kabel mereka,” ujarnya.
Ari Budi juga mengungkapkan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan khususnya pada pohon yang dahan-dahannya sudah rapuh dan rentan tumbang, sehingga nantinya tidak membahayakan masyarakat. “Kami akan berupaya untuk mengecek kondisi pohon dan selalu berkoordinasi dengan pihak DLHK apabila menemukan kondisi pohon yang rapuh dan rentan tumbang,” tutupnya. (Asmara Putera/Balipost).