BP/ist Ketua Umum FORKI Badung yang baru terpilih Putu Parwata (kiri) bersama Ketua sebelumnya Nyoman Sumayasa. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua Umum KKI Badung Putu Parwata, terpilih sebagai Ketua Umum Pengkab FORKI Badung masabakti 2023-2027, dalam Muskab FORKI Badung, di Badung, Sabtu (28/1). Ia merupakan calon tunggal dan terpilih secara aklamasi, dalam Muskab induk organisasi karate yang dihadiri empat perguruan karate.

Keempat perguruan yang mendukung Parwata adalah KKI, Inkai, Lemkari, dan Gojukai. “Kami harapkan empat perguruan kompak, dan bertekad memajukan prestasi karate Badung,” pesannya, di Badung, Minggu (29/1).

Baca juga:  Curi Tas di Bandara Ngurah Rai, Dua WN Aljazair Ditangkap

Untuk program jangka pendek, pihaknya berharap keempat perguruan menyiapkan atlet terbaik hasil binaannya, utamanya di ajang porjar Badung, Februari. Ia meminta tiap perguruan utamanya para pelatih dan senesei, getol melakukan pembinaan terhadap atletnya, di masing-masing dojo.

“Kami pun akan mengecek dan terjun langsung ke dojo-dojo perguruan,” ujarnya. Bahkan, jika perlu diadakan kejuaraan internal dojo. “Kami minta perguruan berlomba-lomba menambah dojo, dan hasilnya bisa melahirkan karateka berkualitas, yang bisa membela Badung pada berbagai event,” katanya.

Baca juga:  Skuad Karate Pra PON Dekati Tim Definitif

Selanjutnya, para karateka yang juara di perguruannya, bisa diwadahi dalam sebuah turnamen. Parwata menakhodai FORKi Badung menggantikan Nyoman Sumayasa.

Sumayasa sendiri sebelumnya menjabat Ketua Harian. Oleh karena Ketua Umum FORKI Badung I Ketut Golak meninggal, maka Sumayasa dipercaya memimpin FORKI Badung.

Sumayasa menyatakan, karateka Badung menyabet 3 emas, di ajang Porprov Bali. “Ya…minimal bisa mempertahankan 3 emas, syukur-syukur bisa juara umum, sebagaimana prestasi Badung pada Porprov terdahulu,” jelasnya.

Baca juga:  Kecil, Antusiasme Daftar Beasiswa ke LN

Dia mengakui, upaya merebut kembali juara umum porprov memang berat, mengingat peta kekuatan karate hampir merata di seluruh daerah. “Kendati demikian, tetap harus diupayakan mengincar gelar juara umum porprov,” ujar Sumayasa. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *