SINGARAJA, BALIPOST.com – Persiapan terus dilakukan menjelang Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan proyek Bendungan Tamblang di perbatasan antara Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, Kamis (2/2). Salah satunya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengerahkan ratusan siswa untuk menyambut.
Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika, mengatakan sebanyak 500 siswa diikutkan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi ke Bali Utara. Rinciannya, dari SDN 2 Sawan, SMPN 1 Sawan, SMPN 6 Singaraja, SMAN 3 Singaraja dan SMKN 1 Sawan.
Ratusan orang siswa itu akan menampilkan garapan mereka berupa tari dan tabuh beleganjur, Pentas ini akan dilakukan pada sesi seremonial penyambutan kedatangan Presiden Jokowi. Sejak ditugaskan menyambut rombongan Presiden, para siswa sudah mulai berlatih di Bendungan Tamblang.
Untuk melatih siswa juga melibatkan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Dari sekain kali latihan, mereka sudah nampak siap pentas dan hari ini dilaksanakan gladi final juga di lokasi bendungan. “Anak-anak latihannya langsung di areal penyambutan di kawasan bendungan, dan hari ini memfinalkan sebelum besok (Kamis 2/2) akan pentas dihadapan Bapak Presiden,” katanya, Rabu (1/2).
Sementara itu, Kepala Satua Kerja (Satker) Pembangunan Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Balai-Penida, Komang Gede Putra Antara mengatakan, jelang diresmikan keterisian air pada bendungan mencapai elevasi 169 atau 60 persen. Nantinya, bendungan bisa menampung 5,1 juta meter kubik air, dengan ketinggian spil way 68 meter dan luas genangan 568 meter persegi.
Pada kondisi tersebut, bendungan mulai dioperasikan dengan menghasilkan air baku hingga 510 meter kubik per detik. Cakupan pengairan irigasi pengairan untuk 588 hektare. Selain itu, pengairan dari bendungan ini meliputi empat desa yakni Bila, Bontihing (Kecamatan Kubutambahan), Bebetin, dan Sawan (Kecamatan Sawan), dengan total luas lahan mencapai 73.6 hektare. (Mudiarta/balipost)