Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gangguan sistem pencernaan dapat mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Perut kembung, mulas, atau bahkan maag, dapat membuatmu tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena harus menahan rasa sakit.

Untuk melancarkan sistem pencernaan, ada sepuluh tips yang dilansir dari Everday Health yang bisa kamu ikuti dalam kehidupan sehari-hari :

Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat yang kaya biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan dapat memperbaiki pencernaan. Makanan tinggi serat dapat membantu makanan tetap bergerak melalui saluran pencernaan dan tidak membuatmu mengalami konstipasi. Selain itu, juga dapat membantumu mencegah atau mengobati masalah pencernaan, seperti divertikulosis, wasir, dan sindrom iritasi usus besar.

Mengonsumsi Serat Larut dan Tidak Larut

Kedua jenis serat ini sangat penting untuk membantu sistem pencernaan dengan cara yang berbeda. Serat larut dan tidak larut bisa didapatkan dari gandum, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijan.

Baca juga:  Sembuh Tambah Ratusan Orang, Korban Jiwa COVID-19 Masih Dilaporkan Bali

Batasi Makanan Tinggi Lemak

Makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan dan membuatmu rentan mengalami sembelit. Meski begitu, lemak dalam makanan juga memiliki fungsi penting dalam tubuh. Jadi, kamu bisa mengonsumsi makanan lemak dengan didampingi makanan berserat tinggi.

Konsumsi Daging Tanpa Lemak

Protein memiliki peranan penting untuk tubuh, tapi daging yang berlemak dapat menyebabkan pencernaan tidak lancar. Saat mengonsumsi daging, pilihlah potongan tanpa lemak, seperti bagian pinggang atau menghindari kulit ayam. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan makanan pendamping seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran yang kaya serat.

Menambahkan Probiotik dan Prebiotik

Probiotik merupakan jenis bakteri yang ada secara alami di saluran pencernaan. Ini membantu menjaga kesehatan tubuh dengan memerangi efek dari pola makan yang buruk, antibiotic, dan stres. Probiotik juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, membantu memecah laktosa, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengobati sindrom iritasi usus. Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt.

Baca juga:  Lonjakan Kasus Akibat Larangan Mudik dan Arus Balik Tidak Diperhatikan Serius

Probiotik juga dapat membantu pencernaan, yang dapat bertindak sebagai makanan untuk probiotik. Ini dapat membantu mendukung bakteri sehat di usus. Prebiotik ditemukan dalam buah, sayuran, biji-bijian, pisang, gandum, bawang, dan kacang-kacangan.

Makan Sesuai Jadwal

Makan secara teratur juga dapat membantu sistem pencernaan agar tetap lancar. Cobalah untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada waktu yang sama setiap hari.

Tetap Terhidrasi

Minum banyak air memiliki dampak baik untuk kesehatan pencernaan. Serat menarik air ke dalam usus besar untuk membuat tinja lebih lunak dan lebih besar, sehingga proses pencernaan akan lebih mudah.

Baca juga:  Hindari Risiko Kanker, Kemenkes Anjurkan Pola Makan "Isi Piringku"

Hentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan, bahkan menyebabkan masalah seperti maag dan mulas.

Olahraga Teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga makanan tetap bergerak melalui sistem pencernaan dan mengurangi sembelit. Bergerak secara aktif juga dapat membantumu mempertahankan berat badan.

Kelola Stres

Terlalu banyak stres atau rasa cemas dapat menyebabkan sistem pencernaan overdrive. Atasi stresmu dengan melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres.

Jika sistem pencernaanmu sudah mencapai tahap yang tidak bisa diatasi lagi, kamu bisa pergi berkonsultasi ke dokter agar gangguannya tidak semakin parah. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *