DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk kamu yang selama sekolah berkutat dengan matematika dan merasa lelah dengan semua itu, mungkin kamu berpikir untuk menghindari hitung-hitungan saat kuliah. Ada beberapa pilihan jurusan yang tidak terlalu banyak hitung-hitungan dan bisa kamu pilih, terutama di rumpun sosial humaniora (Soshum).
Berikut beberapa jurusan kuliah yang tidak banyak hitung-hitungan :
Ilmu Komunikasi
Jurusan satu ini merupakan jurusan yang populer dipilih dan sedikit hitung-hitungan. Jurusan ini mempelajari tentang ilmu berkomunikasi, baik tentang pengirim pesan, isi pesan, media, penerima pesan, maupun hambatan-hambatannya. Prospek pekerjaan di bidang ini pun terbuka luas dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Sastra
Sastra merupakan jurusan kuliah yang masuk dalam rumpun sosial humaniora (Soshum). Sastra merupakan bagian dari bahasa atau linguistik, yang mempelajari bahasa maupun budaya dari tiap bahasa yang dipelajari, sehingga jurusan ini tidak banyak berkutat dengan angka.
Pendidikan Bahasa
Jurusan Pendidikan Bahasa bertujuan untuk membentuk mahasiswa agar mahir dalam mengerjakan berbagai keterampilan berbahasa dengan baik dan efektif. Materi yang dipelajari pada jurusan ini yaitu dasar-dasar pendidikan, psikologi pendidikan, hingga bagaimana menjalani profesi sebagai guru.
Ilmu Sejarah
Ilmu Sejarah akan mempelajari segala peristiwa di masa lalu dalam berbagai konteks, mulai dari geografi, kesehatan, budaya, ekonomi, politik, seni, agama, hingga militer. Jurusan ini tidak banyak hitung-hitungan dan sangat cocok untuk kamu yang suka membaca. Meski begitu, jurusan ini tidak membosankan karena kamu akan mengetahui berbagai hal baru.
Seni
Jurusan Seni ada beragam dan biasanya bisa kamu temukan di beberapa institut seni. Beberapa jurusan seni yang ada di Indonesia yaitu seni karawitan, etnomusikologi, seni pedalangan, seni tari, seni kriya, hingga seni televisi dan film.
Desain
Untuk kamu yang suka menggambar, kamu bisa mengambil jurusan ini. Jurusan Desain umumnya dispesifikasikan menjadi Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk, dan Desain Fashion. Prospek kerja di bidang ini sangat terbuka lebar, terutam di industri media, kreatif, periklanan, dan teknologi yang sangat membutuhkan seorang desainer.
Kriminologi
Jurusan ini menuntutmu untuk belajar menganalisis fenomena kejahatan, mulai dari penyebab, dampak, dan penanggulangannya. Kriminologi memiliki empat fokus bahasan, yaitu pelaku, korban, tindak kejahatan, dan respons masyarakat terhadap kejahatan yang terjadi. Jurusan ini hanya ada satu di Indonesia, yaitu di Universitas Indonesia (UI).
Meski tidak banyak hitung-hitungan, perlu diketahui bahwa semua jurusan tetap berkutat dengan matematika, tepatnya pada mata kuliah statistika. (kmb/balipost)
