Sopir ditemukan tak bernyawa di dalam truk. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam kendaraan truk di pinggir jalan raya wilayah Banjar Binyan, Desa Buahan Kintamani, Selasa malam (7/2). Pria diketahui bernama I Nyoman Lanus (23), warga Desa Sukawana, Kintamani. Diduga meninggal karena lemas kekurangan oksigen akibat pintu truk tertutup rapat.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta, dikonfirmasi Rabu (8/2), mengatakan bahwa kejadian itu pertamakali diketahui seorang saksi Ni Wayan Kesniasih. Saksi awalnya melintas di TKP, sekitar pukul 14.30 WITA. Saksi melihat ada mobil truk engkel bernomor polisi DK 8554 CT terparkir di pinggir jalan. Sepintas saksi melihat di bagian kemudi ada orang dalam posisi tertelungkup dengan posisi kaki di atas setir kemudi.

Baca juga:  Dugaan Hipnotis, Pria Asal Bima Diamankan Warga

Kemudian, sekitar pukul 17.00 wita, saat saksi kembali dari Penelokan, masih melihat truk tersebut terparkir di tempat semula. Posisi orang yang ada di dalam truk juga masih dalam posisi seperti semula. Karena merasa curiga, saksi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada I Ketut Tiarsa, Bendesa Adat Binyan.

Selanjutnya sekitar pukul 20.00 wita, saksi I Ketut Tiarsa mendatangi lokasi kendaraan tersebut terparkir bersama beberapa saksi lainnya. “Sampai di TKP, saksi sempat membangunkan orang yang ada di dalam truk itu dengan cara menggoyang goyangkan truk, namun orang yang ada di dalam mobil tidak bergerak atau tidak ada respon,” kata Sarta.

Baca juga:  Ini Alasan Pria Asal Algeria Dituntut penjara 18 Bulan

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kintamani. Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi dibantu petugas medis dari puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun pada wajah korban terdapat darah yang keluar dari mulut, akibat gigitan pada lidah.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan kaku di dalam truk. “Korban diduga meninggal karena kelelahan dan lemas kekurangan oksigen akibat pintu mobil truk tertutup rapat setelah perjalanan jauh,” kata Sarta. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  Jumlah Pengungsi di Rendang Capai 6.000 Lebih

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *