BEIJING, BALIPOST.com – Parade militer peringatan 75 tahun berdirinya angkatan bersenjata Korea Utara menampilkan parade rudal balistik antar benua dan unit nuklir taktis.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (9/2), pemimpin Kim Jong Un menghadiri acara yang diselenggarakan pada Rabu malam bersama istrinya Ri Sol Ju dan anak ‘kesayangan’ yang diyakini sebagai putrinya, Kim Ju Ae yang berusia 10 tahun.
Kim Jong Un, berbalut jas hitam dan topi flanel, tidak memberikan pidato pada acara tersebut, menurut berita dan gambar dari KCNA. Gambar yang menunjukkan sang pemimpin ditemani putrinya di parade diberitakan oleh kantor berita itu dan Rodong Sinmun, harian resmi Partai Buruh Korea, dan memicu spekulasi bahwa ia sedang dipersiapkan menjadi penerus potensial sang ayah.
Pemimpin Korut itu diyakini memiliki tiga anak – seorang putra, lahir pada 2010, Kim Ju Ae yang lahir pada 2013, dan anak ketiga lahir pada 2017, menurut media Korea Selatan.
ICBM yang dipamerkan dalam parade tersebut diantaranya ‘Hwasong-17’ baru yang secara potensial dapat berkendara lebih dari 15 ribu kilometer dan menjangkau daratan AS, menurut sebuah berita dari Rodong Sinmun.
Mereka juga menunjukkan rudal balistik jarak jauh tipe baru, kemungkinan dilengkapi dengan mesin berbahan bakar padat yang mampu memperpendek waktu persiapan peluncuran dibanding model berbahan bakar cair.
Pada Desember lalu, Pyongyang mengatakan telah berhasil menguji coba “motor berbahan bakar padat dengan daya dorong tinggi” dengan daya dorong 140 ton.
Gambar satelit yang diambil pada Rabu dan disiarkan oleh perusahaan teknologi ruang angkasa berbasis di AS, Maxar Technologies Inc, menunjukkan kerumunan dan kendaraan militer yang dikenal dengan peluncur erektor pengangkut di lapangan Kim Il Sung Pyongyang.
Kim Il Sung merupakan pendiri negara dan kakek dari pemimpin saat ini. Kantor berita Korea Selatan Yonhap yang mengutip sumber militer memberitakan tentang parade yang dimulai pada 8.30 malam hari Rabu itu mencatat rekor warga yang datang menonton mencapai 22 ribu orang.
Pada Selasa, malam sebelum peringatan, Kim mengunjungi kantor umum Tentara Rakyat Korea dan memuji pasukan tempur negara itu, menyebut mereka “tentara terkuat di dunia”, menurut KCNA.
Korea Utara mengadakan parade militer skala besar di lapangan Kim Il Sung terjadi pada April tahun lalu untuk memperingati hari jadi ke-90 berdirinya Tentara Revolusi Rakyat, sebutan untuk Tentara Rakyat Korea sebelumnya.
Pyongyang menyelenggarakan parade militer pada peringatan negara atau militer utama, termasuk hari ulang tahun Kim Il Sung pada 15 April 1912, dan pendirian Partai Buruh Korea yang berkuasa pada 10 Oktober 1945. Parade itu bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan dan persatuan nasional, juga memamerkan perkembangan teknologi senjata negara tersebut. (Kmb/Balipost)