MANGUPURA. BALIPOST.com – Satu-satunya taekwondoin Bali yang menghuni pelatnas, Ni Kadek Heni Prikasih, dijadwalkan terbang ke Turki, guna mengikuti seri kejuaraan dunia sekaligus perebutan tiket Olimpiade. Namun, karena gempa melanda negara tersebut, pada pekan ini, atlet Badung Kadek Heni batal bertanding ke Turki.
Sekum Pengkab TI Badung, Arnold Makasau Rivai, di Badung, Jumat (10/2), menerangkan, peraih emas PON Papua yang bertarung di nomor kyorugi, kelas -46 kg ini, sebelumnya juga berlaga pada kejuaraan dunia, di Korea, dan Meksiko. “Bahkan, Kadek Heni bakal terbang lagi dan bertarung ke Serbia, Minggu (19/2),” ungkap Arnold.
Ia menjelaskan, saat ini Kadek Heni menjalani pemusatan latihan di Bandung, sebagai persiapan bertarung ke Serbia. Ia menyebutkan, selama ini Kadek Heni bertanding ke berbagai, merupakan program try-out atlet pelatnas, sebab event terdekat Kadek Heni turun di SEA Games Kamboja, Mei. Selain itu, Kadek Heni juga diproyeksikan berlaga, pada Asian Games 19 di Hangazhou, Cina, Sepetember-Oktober. “Jadi, event ke depan ini cukup banyak, yang harus diikuti Kadek Heni,” jelas Arnold.
Pasca hajatan multievent dua tahunan antarnegara di kawasan Asia Tenggara, Kadek Heni bakal turun pada Pra PON, di Solo, Juni. Hanya, dirinya mempertanykan apakah Kadek Heni bisa ditunkan. Soalnya, padatnya jadwal pelatnas terkadang berbenturan, sebagaimana Porprov Bali 2022 lalu. “Kadek Heni tak bisa turun membela Badung,” terangnya.
Namun, bersyukur Badung juara umum, dengan merebut 11 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Ia pun memastikan atlet Badung mendominasi masuk tim skuad Pra PON. Cuma, di kelas Kadek Heni karena ditinggal pelatnas, maka disiapkan peraih emas dan perak porprov. “Untuk kepastijan skuad Pra PON, akan digodok lagi dalam Rakerprov, Februari ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Pengjab TI Badung yang baru terpilih masa bakti 2023-2027, Putu Winasa, menambahkan, pihaknya berniat menghelat event internasional bertajik sport-tourism. Winasa mengingatkan, dalam setiap perekrutan atlet yang mengusung bendera Badung, sebaiknya dijauhkan faktor like and dislike, termasuk keluarga maupun teman. (Daniel Fajry/Balipost)