Senderan jalan Kampung Anyar, Desa Bukit jebol, sehingga memaksa pemilik rumah harus mengungsi ke kerabatnya. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanagsem, pada Sabtu (11/2) mengakibatkan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Bahkan senderan Jalan Kampung Anyar, Desa Bukit yang jebol, memaksa pemilik rumah mengungsi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Eka Tirtana, Minggu (12/2) mengatakan, tercatat ada tiga KK yang mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya akibat senderan yang jebol menimpa rumah mereka. “Dari tiga KK itu ada sebanyak 16 orang yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat mereka. Mereka yakni Madsahri (3 jiwa), M Sodri (7 jiwa termasuk dua orang balita) dan Alidin (6 jiwa),” ujarnya.

Baca juga:  Sedang Isi Baterai, "Buggy" untuk Pemedek di Pura Agung Besakih Terbakar

Eka Tirtana menambahkan, mereka memilih mengungsi mengingat khawatir nantinya tanah yang tinggi dan labil kembali amblas. Ia juga meminta kepada pemilik rumah untuk mengamankan barang-barang yang ada di dalam rumah mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan.

“Rumah memang tidak ada yang rusak, hanya saja kondisi tanah yang lebih tinggi dari rumah mengkhawatirkan untuk amblas, makanya mereka memilih mengungsi sementara ke rumah kerabatnya,” jelas Eka Tirtana.

Baca juga:  Gempa di Karangasem, Kerugiannya Capai Puluhan Miliar Rupiah

Dia menjelaskan, selain senderan jalan tersebut, bencana tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik akibat hujan deras yang mengguyur. “Semua bencana sudah tertangani oleh petugas,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *