Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan program kinerja di hadapan ribuan masyarakat Jembrana yang memadati GOR Krisna Jvara. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan di Jembrana, saat kunjungan kerja terkait program di GOR Krisna Jvara, Selasa (14/2). Di sela-sela penyampaian program, Gubernur asal Singaraja ini beberapa kali mendapatkan teriakan “lanjutkan!” dari audiens.

Termasuk ketika Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta tanggapan masyarakat yang hadir terkait pencapaian yang dilakukan selama 4 tahun 5 bulan, warga yang hadir menyerukan “lanjutkan.” Terkait hal itu, Gubernur Bali Wayan Koster merespons dengan mengatakan menghormati keinginan masyarakat Jembrana itu.

Gubernur Koster menegaskan itu akan dijawab dengan kerja ekstra keras yang dilakukannya selama ini. “Terus terang saya harus bisa menuntaskan sejumlah pembangunan yang tengah berjalan sekarang ini. Kalau ini tidak diselesaikan dengan tuntas, maka apa yang akan menjadi harapan bersama untuk kemajuan Bali tidak tercapai,” ujar Koster.

Baca juga:  Penanganan Erosi di Yehembang, Sejumlah Senderan Dibangun Tak Maksimal

Termasuk di Kabupaten Jembrana, Gubernur mempunyai harapan besar untuk pemerataan seluruh Bali. Program pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi, Gilimanuk-Mengwi yang saat ini masih berproses dan pembebasan lahan masyarakat akan dilakukan 2023 ini.

Pengerjaan jalan Tol ini setelah groundbreaking, September 2022 lalu, sudah mulai pemerataan lahan sepanjang kurang lebih tiga kilometer di Pekutatan. Dan awal tahun ini, sudah mulai proses pembebasan lahan merambah ke lahan diluar tanah provinsi atau lahan masyarakat. Dari Gilimanuk sampai Tabanan, dan proses penyiapan dokumen dan pengukuran dari Badan Pertanahan.

Baca juga:  Asisten Pengacara Asal Taiwan Diadili Kasus Psikotrapika

Jumlah pemilik lebih dari 8.000 KK, perlu waktu yang cukup banyak. “Mudah-mudahan di tahun 2023 ini, sudah 50 persen dibebaskan. Sekarang sudah lebih dari 3 kilometer pengerjaan di tanah provinsi. Sudah perataan berlanjut pematangan. Setelah ini dilanjutkan ke frase berikutnya,” katanya.

Frase jalan Tol Jagat Kerthi Bali ini menurutnya juga sudah final. Gubernur telah melihat langsung dari Gilimanuk ke Mengwi dan tinggal penyiapan dokumen. Diharapkan dengan pengerjaan saat ini, jalan tol selesai sesuai target sebelumnya yaitu tahun 2025.

Baca juga:  Polsek Gilimanuk Amankan Komoditi Tanpa Dokumen

Jalan Tol ini merupakan akses yang akan mempersingkat waktu tempuh jalan darat Gilimanuk ke Denpasar. Dan memberikan peluang besar bagi Kabupaten Jembrana untuk berkembang. Terlebih di wilayah Pekutatan juga diplot destinasi wisata baru, Taman Kerthi Bali Semesta yang bertaraf internasional.

Saat ini tengah proses tindaklanjut MoU dengan Paramount. Dalam kunker penyampaian pencapaian program kinerja di Jembrana ini, GOR Krisna Jvara dihadiri ribuan masyarakat Jembrana dari berbagai kalangan. Baik struktur dinas, adat, masyarakat umum dan muda mudi. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *