DENPASAR, BALIPOST.com – Dua atlet muaythai Bali AA Marshel (Klungkung/63,5 kg) dan Kadek Buana (Karangasem/60 kg), yang dinyatakan lolos seleknas tahap awal, sedang mengikuti seleknas terakhir di Subang, Jabar, Februai-Maret. Seleknas pembentukan timnas SEA Games Kamboja, Mei, melibatkan sangat ketat sebaa atlet profesional.
Pelatih Pengkab Muaythai Indonesia (MI) Klungkung, Ade Iwan Setiawan, di Denpasar, Rabu (15/2), menyatakan, atler asuhannya Agung Marshel mengikuti serangkain materi seleknas mulai latihan bersama, tes fisik beberapa tanap. “Mulai tes stamina tahap pertama saja, kalau di bawah standar spontan dipulangkan,” ucap Ade Iwan.
Dijelaskannya, untuk tiap kelas diikuti 3 atlet guna memperebutkan 1 tiket berlaga di hajatan multievent dua tahunan antarnegara se-kawasan Asia Tenggara. “Peserta seleknas dari usia 17-40 tahun, dan banyak atlet profesional, yang biasa bertarung di One Champion juga diizinkan turun, sedangkan Agung Marshel berusia 19 tahun,” sebut Iwan.
Mereka yang dipanggil mengikuti seleknas, diambil dari jawara kejurnas, hasil seleknas sebelumnya, serta atlet yang terpantau berdasarkan bakat dan talentanya (talent scouting). “Meskipun persaingan berat dan ketat, tetapi kami harapkan Agung Marshel bisa masuk timnas Merah-Putih,” harapnya.
Ia menilai, Agung Marshel walaupun masih muda dan harus meladeni lawannya yang berumur 25-30 tahun, ditambah jam terbang yang serta pengalaman bertanding lumayan, tentunya saingan berat bagi Marshel. “Namun, lagi-lagi saya igin atlet asuhan saya lolos seleknas,” ujarnya.
Disinggung persiapan Pra PON, Iwan menegaskan, Pengkab MI Klungkung bakal mengirimkan atletnya, guna mengikuti seleksi pembentukan tim Pra PON. Iwan merinci, atlet Bumi Serombotan yang berjaya di Porprov Bali, dioanggil Pengprov MI. Mereka adalah Juardianus Kirinus Mau (48 kg), Wayan Tino Kusumawardana (57 kg), Andika Yuda Pamungkas (60 kg), AA Marshel Neomonarchi (63 kg), Wayan Sedana Yoga (75 kg), Ni Ketut Della Antari Putri (48 kg), Aprilia Nurul S (51 kg), serta Dimas Avriza. “Mereka harus memgikuti selekasi Pra PON tahap I, di Denpasar, 26 Februari,” ungkapnya. (Daniel Fajry/Balipost)
