JAKARTA, BALIPOST.com – Dukungan pembangunan infrastruktur akan diberikan Pemerintah guna mengembangkan persepakbolaan nasional ke depan, termasuk dalam membangun pusat latihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara.
“Pemerintah siap mem-back up PSSI dalam membangun training camp yang dibutuhkan oleh tentu timnas kita,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (20/2).
Menurut Erick, Presiden Joko Widodo akan segera mengajak jajaran pengurus PSSI ke Ibu Kota Nusantara untuk melihat potensi pusat latihan yang akan disiapkan. “Kami satu-dua hari ini akan diajak ke IKN untuk melihat potensi training center yang akan disiapkan. Tapi, lokasinya di mana belum tahu,” ujar Erick.
Dia mengatakan, pemerintah juga akan membangun infrastruktur sepak bola lainnya, seperti lapangan-lapangan pertandingan yang akan dipakai untuk kejuaraan-kejuaraan internasional, serta memberikan dukungan perizinan penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
“Pemerintah juga mendukung bagaimana perizinan bila memungkinkan dan harus dipastikan bahwa (izin) sudah keluar seluruhnya tiga bulan sebelum musim kompetisi. Ini tentu bagian luar biasa yang selama ini menjadi kendala dan pemerintah juga mendukung, tadi disampaikan melalui Kapolri, tidak hanya perizinan, tapi juga bagian perbaikan dari sistem pengaturan skor,” ujar Erick.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya sudah menyampaikan bahwa jajarannya telah membentuk satgas pemberantas mafia sepak bola. “Tentu kami semua dari PSSI sangat mendukung hal ini karena kami meyakini perbaikan sepak bola ini tidak mungkin kalau kita tidak bisa bahu-membahu, tidak hanya pemerintah dan juga masyarakat sepak bola untuk memastikan dari pada transformasi ini. Contoh apa yang sedang didorong pada saat ini mengenai inpres (instruksi presiden),” beber Erick.
Inpres yang sedang disiapkan, kata Erick, diharapkan bisa mendorong sepak bola pelajar bisa kembali hidup. (Kmb/Balipost)