JAMBI, BALIPOST.com – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan seluruh korban berhasil dievakuasi tim SAR dari kawasan perbukitan Kerinci, Jambi, pada Selasa (21/2). Dikutip dari Kantor Berita Antara, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan Kapolda Jambi berhasil dievakuasi pada pukul 16.38 WIB menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.
Sebelum Kapolda Jambi, terlebih dahulu tim evakuasi berhasil mengevakuasi empat korban, yakni co-Pilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan. Tak lama berselang, tim berhasil mengevakuasi Pilot AKP Ali Nurdin yang saat ini sudah berada di Posko Crisis Center Kabupaten Merangin.
Mulia mengatakan Kapolda Jambi menjadi korban keenam yang berhasil dievakuasi. Ini sesuai permintaan Kapolda Jambi yang mengutamakan evakuasi korban lainnya terlebih dahulu.
Sementara itu, dua korban terakhir yang berhasil dievakuasi adalah Koorspripim Kompol Ayani dan Mekanik AIPDA Susilo menggunakan Helikopter Bell 189 Baharkam Polri.
Mulia Prianto mengatakan dua korban terakhir dievakuasi pada pukul 17.23 WIB. “Saat ini rombongan Kapolda Jambi dan seluruh korban sudah berhasil dievakuasi, total ada delapan orang,” kata dia.
Untuk dua korban terakhir yang dievakuasi itu langsung dibawa ke Lapangan KONI Merangin, Jambi.
Sedangkan Kapolda Jambi langsung dibawa menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU ke Kota Jambi, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.
“Kapolda Jambi langsung ke Jambi,” katanya.
Sementara itu, dua korban pertama yang dievakuasi, yakni Co Pilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Terkait kondisi Kapolda Jambi, Mulia mengatakan selain cedera tangan kanan, Kapolda Jambi juga mengeluhkan sakit pada punggung. “Berdasarkan informasi yang kami dapat Kapolda Jambi juga mengeluhkan sakit punggung,” katanya. (kmb/balipost)