DENPASAR, BALIPOST.com – Efek minuman keras (miras) berlebihan menjadi momok menjelang perayaan Nyepi. Terutama selama proses penggarapan ogoh-ogoh.
Oleh karena itu, Kapolsek Denpasar Utara (Denut), Iptu Putu Carlos Dolesgit, S.H, M.H. saat menyambangi STT Semadhi Dharma Putra, Banjar Poh Gading, mengimbau selama pembuatan ogoh-ogoh tidak dibarengi pesta miras, Sabtu (24/2) pukul 21.00 WITA.
Iptu Carlos saat dikonfirmasi, Minggu (25/2) menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan program unggulan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas yakni Si Sabar (polisi sahabat banjar). Di hadapan STT Semadhi Dharma Putra, kepala dusun, kelian adat, perbekel dan prajuru lainnya, pihaknya hadir di banjar-banjar untuk meningkatkan bersinergitas dengan para yowana dan tujuannya agar ikut berperan aktif menjaga keamanan serta kenyaman di wilayah banjar.
“Kami berharap para yowana bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya bisa bertanggung jawab, peka terhadap lingkungannya dan menjaga sikap dalam berperilaku sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, Carlos juga minta dukungan perbekel, Bendesa dan perangkat desa untuk menciptakan situasi aman serta kondusif, terlebih menjelang perayaan Nyepi. “Hindari minum minuman keras saat kumpul-kumpul menggarap ogoh-ogoh ataupun berlatih baleganjur. Kita kan tahu efek dari minum miras bisa menganggu keamanan dan kenyamanan di wilayah Banjar Poh Gading,” tegasnya.
Diakhir kegitan, Kapolsek Carlos menyerahkan satu buah karpet dan lima bungkus dupa. Bantuan ini diharapkan sedikittidaknya bisa bermanfaat bagi STT Banjar Poh Gading. Terlebih lagi menjelang pengerupukan dan tentu saja akan banyak ada kegiatan yang akan dilaksanakan di banjar.
“Semoga sinergitas antara banjar dan Polsek Denpasar Utara bisa terus terjalin secara harmonis serta sejalan. Nantinya bisa bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan situasi kamtibmas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)