DENPASAR, BALIPOST.com – Jasad warga negara (WN) Australia, TJMS (40), yang dianiaya hingga tewas masih dititipkan di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Rencananya jasad korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab meninggal.
Kapolsek Kuta Selatan (Kutsel), Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, Minggu (26/2) menjelaskan autopsi tersebut akan dilaksanakan besok, Senin (27/2). Sedangkan terkait prosesnya tergantung pelaksanaannya dari dokter. “Biasanya berlangsung tiga hari. Oleh karena itu pihak keluarga korban belum bisa bawa pulang jasad korban,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Denpasar Timur ini menjelaskan, autopsi ini penting dilakukan untuk mengetahui cedera dan penyebab kematian sehingga bisa dijadikan sebagai alat bukti.
Seperti diberitakan, WN Australia dibunuh di warung, Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Kamis (23/2). Pelakunya pemilik warung tersebut, I Gede Wijaya.
Awalnya korban minum miras di TKP sampai mabuk. Karena pengaruh alkohol, pengakuan pelaku, korban kencing sembarangan. Bahkan mengencingi kaki kiri pelaku. Pelaku mengaku sudah menegur korban, tapi malah menjadi-jadi. Bahkan memukul pinggang dan menggigit leher pelaku.
Saat korban hendak melempar kursi kayu ke arah pelaku, langsung direbutnya. Pelaku kalap dan langsung menghajar korban. Awalnya korban dikira hanya pingsan, tapi saat dibawa ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)