Menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1945, Rabu (22/3) nanti, Desa Adat Tusan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, menggelar rapat dengan berbagai lembaga vertikal dan tokoh masyarakat, Sabtu (4/3). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1945, Rabu (22/3) nanti, Desa Adat Tusan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, menggelar rapat dengan berbagai lembaga vertikal dan tokoh masyarakat, Sabtu (4/3). Fokus pembahasan dalam pertemuan di Balai Masyarakat Desa Adat Tusan itu, untuk mengantisipasi pelaksanaan malam pangrupukan sehari sebelum Nyepi. Desa Adat Tusan ingin pelaksanaan malam Pengrupukan berlangsung aman dan tertib, sehingga umat Hindu dapat melaksanaan hari raya dengan nyaman dan khusyuk.

Tatap muka lintas lembaga ini dihadiri Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Bendesa, Prajuru, Kerta dan Sabha Desa Adat Tusan, Prawantaka Pujawali, Manggala Pecalang serta perwakilan Sekaa Ogoh-ogoh. Rapat bersama ini membicarakan persiapan pelaksanaan Tawur Kesanga di Catus Pata (perempatan) Desa Adat Tusan, sekaligus antisipasi malam pengerupukan yang biasanya ditandai dengan tradisi pengarakan ogoh-ogoh.

Baca juga:  Desa Adat Gitgit, Gianyar Perjuangkan TK

Bendesa Adat Tusan Ngakan Putu Gede Dawa, mengatakan rapat kali ini membahas mekanisme pelaksanaan tawur kasanga, pengaturan pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh pada saat malam pangrupukan serta pembagian tugas Pecalang. “Terkait tentang tradisi ogoh-ogoh, saya menekankan dalam pelaksanaannya nanti agar selalu mengutamakan faktor keamanan, keselamatan serta ketertiban,” katanya.

Dia berharap pada malam Pangrupukan nanti, jangan sampai menodai perayaan raya Nyepi Tahun Çaka 1945 dengan hal-hal yang tidak terpuji, salah satunya terjadi kegaduhan karena pengaruh miras. Seluruh pelaksanaan tahapan Tawur Kasanga, agar menjadi tanggung jawab bersama mewujudkan pelaksanaannya yang aman. Sehingga selanjutnya umat bisa melaksanaan Nyepi dengan hening.

Baca juga:  Desa Adat Tenganan Lestarikan Tradisi Geret Pandan

Demikian juga Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana, juga menekankan agar saat pengarakan ogoh-ogoh terutama untuk para pemuda untuk tidak mengkomsumsi minuman keras, dan untuk ikut bersama-sama senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Senantiasa bekerjasama dengan aparat keamanan (TNI/Polri) dan juga Pecalang di Desa Tusan. “Kepada para pemuda hendaknya bisa ikut serta berkontribusi mewujudkan terpeliharanya kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.

Babinsa setempat Serka Dewa Putu Carma Mudita, menambahkan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan maupun pengamanan dalam rangkaian kegiatan perayaan hari raya Nyepi mendatang. Oleh karena itu, dia juga berharap dukungan serta kerjasama semua pihak untuk ikut serta dan berperan aktif menjaga kondusivitas pelaksanaan Nyepi nanti. Sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dalam mewujudkan Bali yang aman dalam setiap pelaksanaan yadnya di setiap desa adat. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Desa Adat Tegallalang Lestarikan Tradisi “Ngerebeg”
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *