DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (7/3), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Kokok Ayam Dikeluhkan, Wisman di Bali Diminta Hargai Kearifan Lokal
AMLAPURA, BALIPOST.com – Keluhan 17 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang menyampaikan protes soal suara kokok ayam di pagi hari, ditanggapi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mempertemukan pemilik ayam dan pemilik penginapan di kawasan Jimbaran, tempat para WNA itu tinggal untuk berdiskusi dan menyampaikan hasilnya ke para wisatawan terkait.
Atas kejadian tersebut, kata dia, pemerintah provinsi akan menata kembali agar pariwisata lebih tertib. Termasuk bagi wisatawan untuk memahami kearifan lokal yang ada di Bali.
2. Plat Nopol Diganti Nama, Kapolda Angkat Bicara
DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra angkat bicara terkait ditemukannya tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang diganti dengan nama. Kapolda menilai hal itu terjadi karena efek pemilik rental kendaraan terlalu bebas saat menyewakan motor ke WNA.
“Pemilik rental kendaraan saat ini diluar kendali juga. Rental-rental ini juga terlalu los,” tegas Irjen Putu Jayan, Selasa (7/3).
3. Terkait Dugaan Korupsi SPI, Rektor Unud Bantah Tak Hadir Tanpa Alasan
DENPASAR, BALIPOST.com – Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. Ir. Nyoman Gde Antara, M.Eng., membantah bahwa dia tidak hadir dalam pemanggilan kejaksaan tanpa memberikan alasan yang sah. Melalui Juru Bicara Rektor Unud, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, Selasa (7/3), Rektor Unud mengaku justru sudah bersurat ke Penyidik Kejati Bali untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan dalam kasus SPI Unud.
“Bapak rektor bukan mangkir. Tapi sudah bersurat ke kejati bahwa beliau tidak bisa hadir dan mohon dijadwalkan ulang karena pada saat yang bersamaan ada rapat Senat Fakultas Teknik dalam rangka memberikan pertimbangan kepada calon Dekan FT Periode 2023 sampai dengan 2027. Rapat Senat ini sudah dijadwalkan lebih dahulu,” ucap Senja Pratiwi.
4. Tanpa Plat Nopol, Motor WNA Diamankan
DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak diterapkannya tilang berdasarkan hasil capture kamera ETLE, pemilik kendaraan beramai-ramai melepas atau memalsukan plat nomor polisi (nopol), terutama sepeda motor. Alasannya supaya lolos dari jepretan kamera ETLE sehingga tidak bisa ditilang elektronik.
Satu unit sepeda motor dibawa WNA diamankan karena tanpa plat nopol atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). “Banyak pemotor melepas plat nomor polisi kendaraannya diduga agar lolos tilang elektronik berdasarkan capture kamera ETLE. Perbuatan itu dapat dikenakan pasal dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tegas Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani, usai melaksanakan operasi kendaraan, Selasa (7/3).
5. Ganti Plat Nopol dengan Nama, Siswa SMA di Amlapura Ditilang
AMLAPURA, BALIPOST.com – Belakangan ini sejumlah wisatawan asing viral di media sosial karena plat nopol kendaraannya menggunakan nama. Di Karangasem, petugas kepolisian menemukan seorang siswa SMA yang kendaraannya memakai nopol palsu yang jika dibaca merupakan sebuah nama.
Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Wahyu Joko Nugroho, Selasa (7/3) membenarkan adanya temuan ini. “Dilakukan penindakan berupa tilang karena plat nomor yang dipakai tidak sesuai dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB),” ujarnya.