SINGARAJA, BALIPOST.com – Musibah lakalantas terjadi di Jalan Singaraja – Gilimanuk, KM 48.100, wilayah Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Rabu (8/3). Pengendara motor menabrak mobil pick up hingga menyebabkan satu orang tewas.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Dhanuardana, mengatakan pengendara sepeda motor DK 6831 ZG, I Gusti Ngurah Ketut Adi Wirya Putra (23) asal Jembrana membonceng temannya Mohammad Azizi (19) asal yang sama datang dari arah Gilimanuk menuju Gerokgak. Saat memasuki lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya mengalami oleng.
Pengendara tak bisa menguasai motor sehingga melaju ke jalur yang berlawanan. Saat itu, melintas mobil pick up DK-8207-UU yang dikemudikan Sohibul Holili (23) warga Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak.
Diduga karena tidak bisa menghindar, motor menabrak pick up hingga pengendara dan penumpangnya terjatuh ke jalan. Keduanya mengalami luka-luka serius, sehingga warga yang melihat kejadian itu berusaha memberi pertolongan.
Keduanya lantas dibawa ke Puskemas Gerokgak I untuk menjalani pengobatan. Setelah menjalani pengobatan, Azizi dinyatakan meninggal karena mengalami luka berat. Sedangkan, Wirya selamat namun mengalami luka serius dan masih menjalani pengobatan intensif.
“Benar kami menerima laporan kejadian lakalantas. Dua orang terluka, setelah dilarikan ke rumah sakit penumpang sepeda motor itu meninggal dan pengendaranya luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Menurut Kapolsek Gerokgak Kompol Sudarsana, penyebab kecelakaan ini masih diselidiki lebih lanjut. Personil Unit Lalulintas (Lantas) Polsek Gerokgak telah diperintahkan mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa lokasi kejadian.
Dugaan sementara, pemotor lalai saat berkendara di jalan raya. Bahkan, pengendara ini diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi lalulintas. “Kasusnya masih diselidiki, barang bukti sudah diamankan, dan dugaan sementara ada unsur kelalaian saat berkendara kurang memperhatikan situasi arus lalin dan mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga terjadi laka,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)